Daerah

Di Telpon Saudaranya, Mariati di Temukan di Rumahnya Sudah Tak Bernyawa

×

Di Telpon Saudaranya, Mariati di Temukan di Rumahnya Sudah Tak Bernyawa

Sebarkan artikel ini

JENEPONTO, SEKILASINDO.COM —
Sosok mayat Paruh baya berjenis kelamin perempuan ditemukan meninggal dunia didalam rumahnya di BTN Mappatunru, Jl Karya, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (28/9/2019).

Mayat berjenis kelamin perempuan itu diketahui bernama, Mariati Dg Ria (55), tinggal di rumahnya seorang diri di BTN Mappatunru, jalan Karya.

Click Here
Mayit Mariati, yang ditemukan didalam rumahnya sudah tak bernyawa.

Salah satu dari keluarga Almarhuma bernama, Hasbullah Kadir mengatakan mayat tersebut diketahui setelah saudaranya bernama, Dg Rannu yang tinggal Desa Kaluku, menelpon almarhuma namun telpon tersebut tidak diangkat.

“Ada mungkin sekitar 20 kali di telpon sama saudaranya itu, namun tidak diangkat. Setelah berselang beberapa waktu kedepan, ditelpon lagi tapi sudah tidak aktif, kemungkinan Hpnya lowbet,” kata dia.

Menuai kecurigaan tersebut, Dg Rannu (Saudaranya) menyuruh ponakannya untuk melihat langsung kondisi tantennya yang tengah sakit. Namun setiba di rumah itu pintu terkunci, sehingga Ia Cungkil. Begitu pintu terbuka ternyata tantenya sudah meninggal dunia dalam keadaan terkapar kaku. Dan Hpnya benar lowbet.

“Tantenya sudah meninggal dalam keadaan terkapar. Cuma saya tidak tahu apakah meninggalnya dari kemarin atau hari ini,” ujarnya.

Dikatakan Hasbullah, almarhuma memang sakit. Almarhum tinggal sendirian di rumahnya. Rencana jenazah almarhuma akan dibawa ke rumah duka di Desa Kaluku untuk di semayamkan.

“Tadi ada polisi yang datang dari Polres Jeneponto melakukan indentifikasi. Tapi semua anaknya menolak untuk di autopsi. Mereka ikhlas menerimanya, karena menurut dia almarhuma meninggal dalam keadaan wajar,” jelas dia menirunya.

Kasat Binmas Polres Jeneponto,Akp Syahrul Juga, Menggatakan Adanya Laporan.Tim Reskrim dan Uridentifikasi langsung mendatangi Tempat Kejadian TKP penemuan mayat Dan Tim mencatat identitas korban dan Saksi-Saksi, Pihak polres Jeneponto melakukan langka_langka untuk dilakukan Visum dan Autopsi,Namun pihak keluarga korban menolak.

“Dari Pihak Keluarga menolak, Apalagi tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan terhadap korban dan menurut keluarganya korban memiliki riwayat penyakit Diabetes Komplikasi, dan katanya baru seminggu pulangnya dari RSUD lanto daeng pasewang,” Jelas AKP Syahru yang juga Plt Kabag Humas Polres Jeneponto Itu dalam Rilisnya.(*).

(Firman)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d