Daerah

Hari Anak Nasional, Bupati Gowa : Semua Anak Harus Memiliki Cita-cita Setinggi Langit

×

Hari Anak Nasional, Bupati Gowa : Semua Anak Harus Memiliki Cita-cita Setinggi Langit

Sebarkan artikel ini

GOWA, SEKILASINDO.COM- Peringatan Hari Anak Nasional 2019 Tingkat Kabupaten Gowa, yang dilaksanakan di Halaman Rumah Jabatan Bupati Gowa (19/9/2019) diramaikan dengan adanya permainan tradisional seperti dende-dende, asing, lompat tali/karet, lompat bambu, congklang, bekel, dan permainan rangking 1.

Hal itu dilakukan untuk memperkenalkan kembali kepada anak-anak sehingga tidak terlalu fokus pada smartphone yang merajai pola pikir anak saat ini.

Click Here

Pada kesempatan itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta anak-anak untuk memiliki cita-cita yang tinggi, bahkan dirinya berharap bisa melanjutkan estafet kepemimpinan di Kabupaten Gowa.

“Semua anak harus memiliki cita-cita setinggi langit, karena anak-anak yang ada disini bisa jadi yang akan melanjutkan kepemimpinan kami di Kabupaten Gowa dimasa yang akan datang,” ungkapnya.

Selain itu, Adnan menyampaikan, pihaknya akan terus berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Gowa melalui program prioritasnya dibidang pendidikan.

Dan berpesan kepada para anak agar selalu optimis dan selalu gembira serta belajar dengan sungguh-sungguh untuk meraih cita-citanya.

“Selamat memperingati hari anak nasional, pesan saya untuk anak-anakku pada saat bermain bermainlah dengan senang hati dan bergembira bersama kawan-kawan namun jangan lupa saat belajar, belajarlah dengan tekun dan sungguh-sungguh untuk dapat meraih cita-cita kalian,” harap orang nomor satu di Gowa itu.

Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa, Kawaidah berharap Setelah kegiatan ini, maka kedepannya semua pemenuhan hak anak dapat terwujud, dan permainan tradisional dapat dilaksanakan kembali di masing-masing keluarga.

“Tentunya kami berharap diperingatan hari anak ini sesuai tema kita anak indonesia kita bergembira, maka tidak ada lagi anak yang bersedih dan hak anak yang pertama bisa terpenuhi yaitu harus gembira,” pungkasnya.

(Shanty)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d