TAKALAR, SEKILASINDO.COM — Unit Pelayanan Teknis (UPT) dinas kesehatan Kabupaten Takalar kembali menerima bantuan satu unit ambulance dari Bank Sulselbar.
Pemberian bantuan mobil Ambulance ini menunjukkan kepedulian Bank Sulselbar kepada Pemkab Takalar.
Penyerahan satu unit ambulance ini berlangsung di halaman Dinas Kesehatan Takalar yang diserahkan simbolis oleh CSR Bank SulSelBar kepada Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM selaku pemerintah Kabupaten Takalar yang selanjutnya diserahkan kepada UPT. Dinas Kesehatan Takalar Puskesmas Bontomangape yang disaksikan oleh Kadis Kesehatan Takalar dr. Nilal Fauziah. Pada Senin (9/9/2019) sore.
H. Syamsari dalam sambutannya mengemukakan bahwa saat ini Pemda akan melengkapi seluruh upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita sudah UHC sejak tahun 2018, memperbaiki infrastruktur bangunan beberapa puskesmas yang tersebar di kecamatan. Dan kita akan terus memperbaiki seluruh fasilitas yang bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat,” Urai H Syamsari.
Kemudia ia, juga mengemukakan bahwa Insya Allah tahun depan, akan dimulai pembangunan rumah sakit internasional yang berada di kecamatan Galesong Utara yang rencananya akan diresmikan oleh Gubernur SulSel.
“Rencana pembangunan rumah sakit internasional tersebut dalam rangka peningkatan IPM. Masyarakat harus sehat, mempunyai usia harapan hidup ideal, pelayanan ke masyarakat bagus dan tahun depan diharap dapat bekerjasama dengan pemerintah desa dan seluruh stakeholder bisa menyelesaikan ODF”. Harap H. Syamsari.
Di akhir sambutan, Ketua Umum Garbi Sulsel itu tak lupa berterima kasih kepada Bank SulSelbar karena telah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat melalui penyerahan mobil ambulance tersebut.
Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar dr. Hj. Nilal Fauziah,M.Kes yang mengemukakan bahwa bantuan ambulance dari Bank SulSelBar ini dinas kesehatan Takalar akan manfaatkan dengan sebaik mungkin dan diharapkan dengan adanya fasilitas pendukung kesehatan ambulance ini dapat membantu mobilisasi pasien ke rumah sakit”. Ujar dr. Nilal.(*).