LEBAK, SEKILASINDO. COM-Setelah upacara Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-74 di Kecamatan Malingping (17/08/19), digelar kegiatan pawai pembangunan yang diikuti seluruh desa dari Kecamatan Malingping dengan rute Jalan Saketi-malingping Km 3 sampai alun-alun Malingping.
Namun ada yang unik dalam pawai pembangunan kali ini, diantaranya Desa Malingping Utara yang membawa bendera merah putih sepanjang 74m dan meriam buatan yang mengeluarkan dentuman keras.
Selain itu beberapa desa lainnya pun, seperti Desa Kadu jajar yang menampilkan busana unik pada pesertanya, Desa Sanghyang yang menampilkan Atraksi Debus, dan Sapu yang besar sebagai simbol bersih dari Desa Malingping Selatan.
Kades Malingping Utara, M. Yusup ketika ditemui menuturkan bendera merah putih dibuat oleh warga sesuai dengan umur kemerdekaan. “Warga kami menyiapkan bendera merah putih sepanjang 74m karena disesuaikan dengan hari kemerdekaan RI yang ke 74, Alhamdulillah warga kami selalu kompak,” ujarnya.
Pantauan wartawan, warga Desa Malingping Utara terbanyak peserta pawainya, dan terunik karena untuk membawa benderanya pun dilakukan puluhan orang. Setelah itu Debus dari Sanghyang yang spontan menarik perhatian warga, karena pemain atraksi sempat berdarah-darah tetapi tidak kesakitan dan spontan sembuh kembali dari luka sayatannya.
Penulis : (Boecex / Editor : Rin)
