JAKARTA, SEKILASINDO. COM- Kegiatan penyuluhan Kesehatan dan imunisasi polio yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas Yonif 726/Wrg dan PKK Keerom merupakan bentuk kepedulian terhadap masa depan anak-anak di Perbatasan RI-PNG.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 725/Wrg Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P.,dalam rilis tertulisnya di Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua, Senin (5/8/2019).
Diungkapkan Dansatgas, keterlibatan Satgas Yonif 725/Wrg, Pos Ubrub, dipimpin Serka I Dewa Putu untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Keerom.
“Keterlibatan Satgas dalam kegiatan tersebut semata-mata untuk mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Keerom yang bertujuan untuk membantu membangun dan meningkatkan kesejahteraan melalui program pemerintah.
“Maka dari itu sudah sewajarnya kami untuk turut serta membantu kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut,” ucap Hendry Ginting.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut, Tim (Satgas dan PKK) juga memberikan sosialisasi tentang kesehatan alat reproduksi sejak dini kepada seluruh siswi SMPN 1 Web.
“Selain itu juga, kita melakukan pemeriksaan terhadap seluruh siswa/siswi SDN YPPK Ubrub yang belum melaksanakan Polio putaran kedua sembari memberikan bingkisan kepada seluruh peserta,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Keerom, Cici Mirasih Markum (47) mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan agar warga juga tumbuh kesadarannya untuk menjaga kesehatan.
“Kita datang untuk membantu memberikan sosialisasi kesehatan, sekaligus memberikan imunisasi bagi anak-anak yang belum diimunisasi.
Dirinya berharap, melalui kegiatan ini tak ada lagi anak-anak maupun warga yang belum diimuniasi polio.
“Mari kita sukseskan program ini untuk memberantas penyakit polio di Keerom, sehingga anak-anak sehat dan ceria dalam belajar maupun bermain, “ pungkasnya.
Turut serta dalam kegiatan ini selain anggota Satgas Pos Ubrub, juga Wakil 1 PKK Kabupaten Keerom, Agustina Wijayanti Waluyo dan Kapuskesmas Ubrub, dr. Kurnia, serta Babinsa Koramil 1701-07. (Dispenad).
