DaerahHuKrim

Dandim Tulungagung Ikuti Upacara Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2019

×

Dandim Tulungagung Ikuti Upacara Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2019

Sebarkan artikel ini

TULUNGAGUNG, SEKILASINDO. COM – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P mengikuti pelaksanaan kegiatan Upacara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 yang diselenggarakan oleh Pemkab Tulungagung dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Tulungagung di halaman kantor Pemkab Tulungagung Jl. A. Yani Timur Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Jumat (28/06/2019).

Dalam kegiatan tersebut, Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M menjadi inspektur upacara yang diikuti para peserta upacara dari berbagai elemen masyarakat. Peringatan upacara HANI 2019 mengusung tema ‘Mewujudkan Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas’.

Click Here

Plt. Bupati Tulungagung membacakan pidato Wakil Presiden Republik Indonesia. Dimana, narkoba saat ini merupakan ancaman serius bagi masyarakat yang dapat merusak bangunan fundamental bangsa. Hal itu harus diatasi dengan komitmen, semangat dan tekad yang kuat.

“Yang kesemuanya itu bersumber pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaku pembangungan itu sendiri, hal ini harus dilakukan sejak dini.” ucapnya.

Plt. Bupati Tulungagung mengingatkan generasi muda milenial yang keseharianya menggunakan teknologi untuk terlibat dan giat mengkampanyekan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat.

“Penanggulangan permasalahan narkotika harus dilaksanakan secara terstruktur, sistematis dan masif. Dengan melibatkan seluruh komponen bangsa. Penanggulangan tersebut bisa dilakukan secara seimbang melalui pendekatan hukum, pendekatan kesehatan, sosial serta pendidikan,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa memerangi narkoba sampai tuntas menjadi prioritas pemerintah bersama dengan masyarakat.

Lebih dalam, Drs. Maryoto Birowo, M.M menyampaikan keluarga juga menjadi faktor pemberantasan narkotika dari dini dengan ketahanan keluarga. “Anak-anak itu harus dipantau betul kalau mereka keluar, keluarnya kemana jangan sampai mereka terjerumus pada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.” pungkasnya.(Jm)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d