LEBAK, SEKILASINDO.COM – Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 membuat banyak pihak sekolah merasa kewalahan. Pasalnya, banyaknya sekolah yang belum siap dari sarana, prasarana dan Tenaga Kependidikan.
Saat dikonfirmasi media, Yoga, Panitia PPDB SMAN1 Cimarga membenarkan bahwa benar pihaknya sudah tidak bisa lagi menerima siswa baru, dikarenakan kuota yang sudah terpenuhi berdasarkan kuota berjumlah 216 siswa
“Kami pun ikut sedih ketika ada siswa yang tidak bisa masuk ke sekolah kami, itu semua bukan tanpa alasan,” kata Yoga.
Menurutnya dengan adanya sistem zonasi ini, akhirnya merekalah yg terkena dampaknya. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak.
Sementara itu, Yuyun, selaku ketua PPDB SMAN 1Cimarga mengatakan dengan keadaan sekolahnya sekarang memiliki rombel 6,6,5 itupun sudah menggunakan kelas tambahan yaitu ruang lab dan perpustakaan.
Dirinya berharap agar pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat meninjau keadaan sekolah sekolah SMA di daerah-daerah agar memperhatikan daya tampung atau ruang kelas yang belum mencukupi dan jumlah tenaga pengajar yg masih kurang.
“Bahkan Wakasek yang seharusnya wajib mengajarnya 12 jam di sekolah ini Wakasek bisa sampai 29 jam,” pungkasnya.
Diketahui, Pendaftaran di SMAN 1 Cimarga ini dapat di akses melalui Web, guna untuk transparansi.
**(Jamal)