LEBAK, SEKILASINDO.COM – Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi secara resmi membuka kegiatan Residen Pegiat Literasi Se- Indonesia yang digagas Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Ri bertempat di Pendopo Setda Lebak, Rabu (26/6/2019)
Dengan mengusung tema Ziarah Literasi Di Negeri Petapa, kegiatan ini diikuti oleh 24 peserta pegiat literasi dari 24 provinsi di Indonesia dan diadakan selama 4 hari dari tanggal 26 – 29 Juni 2019.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Lebak mengapresiasi dan merasa bangga Kabupaten Lebak terpilih oleh Kemendikbud menjadi salah satu daerah tempat kegiatan literasi ini berlangsung, dan menurut Wabup, kegiatan residensi yang dilakukan oleh Kemendikbud ini sangat penting dimana dapat mendorong hidupnya kegiatan yang berbasis inovasi dan kebudayaan sehingga mampu mendorong pengembangan kebudayaan dan pariwisata di Kabupaten Lebak
“ini merupakan salah satu momen yang sangat penting, sangat tepat waktú di tengah kabupaten lebak saat ini sedang merintis dan membangun arah baru 2019- 2024 yang menjadikan pariwisata sebagai kebudayaan dan haluannya. dengan menjadikan kabupaten lebak sebagai destinasi wisata unggulan berbasis potensi lokal”Ungkap Wakil Bupati
Sementara itu, Kasubdit Keaksaraan dan Budaya Baca Direktorat Pembinaan Keaksaraan dan kesetaraan Dr. Kastum dalam sambutannya menjelaskan residensi merupakan gerakan literasi nasional untuk meningkatkan kemampuan para penggiat literasi salah satunya dalam mengelola dan mengmbangkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), baca tulis, dan menumbuhkan jiwa kerelawanan.
“Harapan kami dengan digelarnya residensi ini, mampu menggali dan menghidupkan budaya di Kabupaten Lebak” Pungkas Dr. Kastum
Untuk diketahui 24 peserta pegiat literasi dari berbagai provinsi tersebut selama 4 hari akan melakukan kunjungan ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kedai Proses Rangkasbitung sebagai salah satu tempat tujuan residensi yang ditunjuk kemendikbud dilihat dari prestasinya meraih predikat TBM terbaik se indonesia serta melakukan tour sejarah dan budaya dimulai dari Museum Multatuli kemudian mengunjungi pemukiman masyarakay Adat Baduy di Ciboleger lalu ke wilayah Kasepuhan Banten Selatan yaitu Kaolotan Adat Cibadak di Kecamatan Cibeber.
Dra