PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM —Pengelolaan dan pengalokasian anggaran Dana Desa (DD) di pertanyakan transparansinya, hal itu terjadi di Desa Manglid, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang.
Berdasarkan pantauan Sekilas Indonesia.Com, terbukti Kades Manglid terkesan sengaja memanfaatkan kesempatan untuk meraib keuntungan besar sehingga terindikasi sengaja melakukan pekerjaan pembangunan proyek dana desa asal asalan saja.
seperti halnya terjadi di pembangunan sarana air bersih tepatnya di kampung Palawijo, desa Manglid, kecamatan Cibitung. Senin (24/6/2019).
Dimana tempat penyangga tangki air itu terbuat dari bambu, sehingga di ragukan kwalitasnya. Bahkan di lokasi kegiatan tidak di temukan Papan informasinya.
Bahkan menurut informasi dari masyarakat setempat, bambu dan tenaga kerjanya di swadayakan di masyarakat.
Secara terpisah Sekdes Manglid, Yudi membenarkan bahwa pembangunan penyangga tangki air itu di buat dari bambu dan di kerjakan oleh masyarakat secara swadaya, akunya Yudi.
Yudi juga menyampaikan bahwa anggaran pembangunan itu bersumber dari Dana Desa (DD) tahap satu tahun 2019 sebesar Rp. 8.048.000,-. dan di dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) hanya menyediakan Pompa, Paralon dan Tabung air, sisanya swadaya masyarakat.” Dalihnya.***(Jajang/Hadi).