TAKALAR, SEKILASINDO.COM — Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM membuka secara resmi pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja Takalar yang dihadiri Ketua Tim. Penggerak PKK Kab. Takalar Dr. Hj. Irma Andriani,S.Pi.,M.Si, Kepala BLK Makassar, As’Adiah,SE.,MM dan Plt. Kadis Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Takalar. Senin (25/6/2019) siang.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Makassar melalui Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Takalar ditandai dengan pemasangan kartu tanda peserta oleh Bupati Takalar kepada 8 orang perwakilan siswa dari masing-masing kejuruan.
Bupati Takalar dalam arahannya menyampaikan diantaranya bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama Pemerintah untuk membangun SDM yang berkualitas, yang dapat menjadi SDM yang mandiri.
“Melalui BLK ini, saya harap para siswa pelatihan ini dapat sungguh-sungguh menjalani proses belajar mengajar, mengasah skil dan berharap akan melahirkan tenaga kerja yang handal dan menciptakan lapangan kerja secara mandiri”. Harap H. Syamsari.
Sementara itu, Kepala UPT BLK Takalar Basri,SE dalam laporannya menjelaskan bahwa Pelatihan berbasis kompetensi ini melalui Dana DIPA BLK Makassar Tahun anggaran 2019 dengan 8 paket pelatihan dengan 6 kejuruan yakni kejuruan listrik, menjahit, Las, Otomotif, komputer dan kejuruan Tata kecantikan.
“Pelatihan berlansung dari tanggal 17 Juni sampai 27 Juli 2019 diikuti sebanyak 128 orang dari warga Takalar. Dengan jumlah 8 kelas yang diisi masing-masing jurusan sebanyak 16 siswa. Dengan tujuan kegiatan yakni Meningkatkan SDM warga Takalar, meningkatkan kompetensi kerja sesuai keahlian masing-masing dan meningkatkan kompetensi dalam membuka lapangan kerja,” Jelas Kepala UPT BLK.
“Untuk mendapatkan sertifikat kompetensi, para siswa usai melakukan pelatihan, akan diuji kembali melalui uji kompetensi yang akan diuji dari BLk Makassar dan BLK Takalar,” Tambahnya.
Sebelum membuka pelatihan, Bupati Takalar didampingi Ketua T.P. PKK Kab. Takalar menutup pelatihan Berbasis kompetensi Dasar yang telah dilaksanakan sebelumnya dari tanggal 27 April sampai 27 Juni 2019 lalu. Penutupan tersebut ditandai dengan penyerahan sertifikat uji kompetensi dan sertifikat secara simbolis kepada 8 perwakilan siswa dari 128 siswa yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya.