LEBAK, SEKILASINDO.COM – Menanggapi keluhan warga di Kabupaten Lebak berkaitan dengan stok tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kg di agen dan pangkalan serta di pasaran (pengecer) saat ini normal yang berpatok pada Harga Eceran Tertinggi (HET) baik itu di agen, pangkalan sesuai SK Bupati Kabupaten Lebak.
Dari pantauan wartawan di Desa Gunung Kencana dan Kecamatan Banjarsari yang berbatasan dengan Picung Pandeglang harga tabung gas kembali turun, dari harga Rp.22.000 sampai Rp.25.000 pertabungnya.
Salah satu pedagang tabung di Pasar Jalupang, Kecamatan Banjarsari mengatakan harga kembali normal.
Namun menurut Iwan, seorang ASN di Gunung Kencana yang akan membeli tabung LPG 3 kg hanya Rp.22.000.
“Harganya berbeda pada waktu bulan ramadhan kemaren mencapai Rp.27.000 sampai Rp.30.000. Itupun barangnya susah kita beli,” ujar iwan kepada wartawan di rumahnya, yang didampingi sang istri, Sutihat, yang juga seorang ASN, Sabtu (16/6/2019).
Selanjutnya, di daerah Malingping, Cijaku, Cigemblong, Cihara dan Wanasalam berdasarkan pantauan wartawan di lapangan harga standar seperti biasa Rp.22.000, sampai Rp.25.000, di pengecer atau pedagang.
Salah satu warga, yang berstatus janda dan telah dikaruniai 3 orang anak, Suarsih, merasa bahagia dengan turunnya kembali harga LPG.
“Saya bahagia Pak karena harga kembali turun. Dan saya biasa beli tabung ini dari pangkalan Kampung Cidadap, Kecamatan Cijaku,” katanya kepada wartawan.
Dia juga berharap ke depan harga tabung tidak ada kenaikan lagi.
“Semoga tidak ada kenaikan lagi. Kasihan untuk orang miskin seperti saya ini,” harap Suarsih.
Penulis: Ui