TAKALAR, SEKILASINDO.COM – Jurnalis Pilihan Rakyat, Tuang Sore, menduga pengerjaan pagar SMP 3 Mangarabombang asal-asalan setelah memantau dan mengecek langsung proses pengerjaan tersebut.
Menurutnya pagar yang telah dibangun beberapa meter itu kualitas materialnya kurang bagus karena campuran semen yang kurang dan pada saat uji kekuatan campuran hanya menggunakan tangan.
“Campuran yang sudah terpasang dibatu merah itu terserak ke tanah padahal campuran pagar dalamnya telah kering betul. Dan bagaimana bisa bertahan lama jika campuran dalamnya saja sudah tidak bagus kekuatannya,” jelasnya, Kamis (13/6/2019).
Dia menganggap jika hal ini dibiarkan begitu saja berarti dana yang digunakan hanya pemborosan dan merugikan uang negara.
Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah, Abd Jalal, S. Pd saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan pengerjaan pagar tersebut belum selesai dan proses pengerjaannya secara bertahap.
“Pengerjaan pagar itu belum selesai dan bertahap dananya juga dikondisikan, bahkan semen yang digunakan adalah semen lebih dari salah satu kegiatan sebelumnya, dan dana yang terpakai untuk bangunan pagar itu belum juga diketahui jumlahnya,” ungkapnya.
Ketua forum BARAPI, Dirman Danker, dan LSM Badan Anti Korupsi Indonesia (BAKIN) Takalar, ABD Salam, meminta kepada Pemerintah Daerah khususnya BAWASDA atau Inspektorat di Takalar, agar turun ke lokasi untuk memeriksa kegiatan kinerja SMP negeri 3 Mangarabombang.
Penulis: Suherman, S. Pd
