DaerahHuKrim

Pria Asal Bau-bau Meninggal Dunia di Pasar Lasosodo

×

Pria Asal Bau-bau Meninggal Dunia di Pasar Lasosodo

Sebarkan artikel ini
Polsek Lawa saat melakukan olah TKP Korban meninggal di pasar Lasosodo

MUNA BARAT, SEKILASINDO.COM- Pria asal Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kabupaten Bau-bau, Yusran Bin La Udi di temukan oleh masyarakat Desa Lailangga Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat meninggal dunia di Pasar Lasosodo, Senin (03/06/2019).

Mandor Pasar Lasosodo, La Salim mengatakan sekitar jam 10.30 Wita datang menagih retribusi pasar pada Almarhum yang sementara menjual barang. Namun Almarhum saat itu berkata “sabar dulu belu ada uang kecil, sambil merabah kantong celananya sambil berkata nanti dayang lagi.

Click Here

Setelah itu saya pergi menagih di penjual yang lain. Ketika saya kembali di tempat Almarhum menjual, ternyata Almarhum sudah terbaring kaku di teras rumah Pak La Ode Haerumuh yang tidak jauh dari tempat Almarhum menjual. ujarnya.

Sementara itu, Pemilik Rumah tempat Almarhum meninggal Dunia, Wa Ode Harmin mengatakan saat itu saya menyapu di dalam rumah, dan kemudian ingin membuang sampah di luar, tiba-tiba saya kaget melihat almarhum sudah tergeletak diteras depan rumah. ucapnya.

Selain itu salah satu warga Desa Watumela, La Edi mengungkapkan sebelumnya Almarhum menginap di rumahnya selama tiga hari. “Almarhum keliling menjual di pasar Matakidi dan pasa Lambubalano.” Ungkapnya

“Tadi malam Almarhum sempat main catur bersama saya dan sekitar pukul 06.00 Wita, Almarhum pamit keluar rumah, namun sebelumnya Almarhum sempat curhat dan mengeluh jika dia tidak bisa tidur.” Bebernya.

Kapolsek Lawa, Iptu La Ode Haludin menyampaikan kami menerima laporan dari masyarakat bahwa ada orang terbaring dan meninggal dunia di pasar Lasosodo.

“Kami langsung menuju ke TKP dan lansung melakukan olah TKP tempat korban meninggal. ” Ujarnya, Selasa (04/06/2019).

Kata Iptu La Ode Haludin, selanjutnya kami mengantar korban di RSUD untuk dilakukan Ver luar. keluarga korban dari Bau-bau datang dan menolak untuk dilakukan otopsi. “Keluarga menolak dilakukan otopsi dan mereka langsung membawah korban di Bau-bau menggunakan mobil jebazah RSUD Mubar.” Tutupnya. (Acriel)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d