PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM – Harga petai di Kabupaten Pandeglang cukup mencengangkan. Bahkan harganya sempat melampaui harga daging sapi. Diduga kelangkaan persediaan membuat petai tersebut melambung tinggi.
Berdasarkan pantauan sekilasindo.com di tempat pengepul petai di salahsatu kampung di Kelurahan Pagerbatu Kecamatan Majasari Pandeglang, Minggu (02/6/19). Sukaemi salah satu pengepul mengaku, naiknya harga petai lantaran kurangnya stok dan tidak meratanya musim dipenghujung ramadan ini.
“Stok yang ada menjelang Idul Fitri ini sedikit, itu yang menyebabkan meroketnya harga petai,” ujar Abah Iyum sapaan akrabnya (64).
Dengan kian menipisnya stok petai yang ia dapat dari kebun dan pengepul lainnya. Sukaemi kini bahkan harus menjual barang dagangannya dengan harga cukup tinggi untuk bisa balik modal yakni Rp 700 ribu per satu ikat.
“Satu ikat itu isinya 100 buah, satunya dijual tujuh ribu dari yang dulu cuma dua ribuan, menjelang Idul Fitri bisasa gini, naik harganya, apalagi sudah lebaran bisa saja mencapai satu juta harganya” sambungnya. (SA)