BULUKUMBA, SEKILASINDO.COM — Dalam rangka memperingati Hardiknas 2019, Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI) Kabupaten Bulukumba menggelar In House Training bertempat di Aula Rumah Makan Bersama Bulukumba, Kamis (02/05/2019).
Kegiatan yang bertemakan “Be A Fantastic Teacher : Menjadi Pendidik dan Pemimpin Inspiratif, memukau, dan memberdayakan” tersebut diikuti oleh para Kepala Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Bulukumba, perwakilan pengawas, dan beberapa tamu undangan.
Hadir sebagai pemateri, motivator dan trainer pendidikan yang juga Koordinator Kelas Inspirasi Bulukumba, Hadi Kasmaja DS, S.Pd, M.Pd, CH, CHt.
Syamsuddin, S.Ag., M.Pd selaku ketua K3MI Kab. Bulukumba menjelaskan bahwa kegiatan training tersebut merupakan bagian dari pertemuan rutin yang dilakukan setiap bulannya, namun kali ini dikemas dalam kegiatan bertajuk in house training dan dilaksanakan dalam rangka peringatan Hardiknas 2019, agar para kepala sekolah mendapat pengalaman dan ilmu baru untuk diterapkan di sekolah masing-masing.
Kakan Kemenag Kabupaten Bulukumba, Dr. H. Ali Yafid, S.Ag, M.Pd.I , dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan hari pendidikan nasional tersebut adalah kegiatan yang luar biasa sebagai ajang silaturrahim sekaligus momentum penyemangat untuk terus belajar dan berkarya dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di madrasah ibtidaiyah.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan kepada peserta dan materi yang diperoleh dapat diterapkan di tempat masing-masing demi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah secara khusus dan pendidikan nasional secara umum,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Karesugi Sampara, S.Ag., M.Pd.I , pengawas tingkat Madrasah Ibtidaiyah yang juga hadir mengikuti training menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat positif untuk meningkatkan kualitas guru dan kepala madrasah serta berharap bisa kembali dilaksanakan dalam bentuk seminar atau workshop dengan melibatkan banyak guru.
Sementara itu, Hadi Kasmaja DS, sebagai pemateri mengungkapkan bahwa melalui Training “fantastic Teacher” peserta mendapatkan gambaran bagaimana membangkitkan daya tarik dalam mengajar dan memimpin, bagaimana mekanisme pikiran bawah sadar sehingga tahu cara mudah dan terbaik dalam menghafal, membaca dan mempengaruhi.
“Selain itu, peserta juga mendapatkan gambaran bagaimana menikmati PBM dengan ice breaking penyemangat belajar. Bagaimana pola bahasa yang menghipnotis saat mengajar dan presentasi, bagaimana mengajar dan memberi nasehat layaknya motivator serta berbagai manfaat lainnya,” pungkasnya. (Andi Alfian)
