Daerah

Warga Kalindu Minta Pekerjaan Titik Tanggul Jebol Dihentikan, Ini Alasannya

×

Warga Kalindu Minta Pekerjaan Titik Tanggul Jebol Dihentikan, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Tanggul tebing yang sementara dikerja (foto/Roy)

PASANGKAYU, SEKILASINDO.COM – Kemarin titik tanggul yang jebol sudah mau dikerjakan, namun dari desa sebelah meminta untuk pekerjaan dihentikan dan dialihkan menjadi tanggul tebing, makanya pekerjaan dialihkan menjadi penahan tanggul tebing saja. Hal ini disampaikan warga Dusun Kalindu, Desa Lariang, Kabupaten Pasangkayu.

Warga Dusun Kalindu, Baria mengatakan, kalau kita lihat kondisi sekarang ini sangat mengancam, apalagi jarak dari sungai Lariang sangat dekat dengan rumah kami, pak.

Click Here

“Suami saya sudah ketemu dengan pak Malik dan meminta untuk numpang dilokasinya sampai keadaan aman dari ancaman derasnya air sungai lariang,” ucapnya.

Kades Lariang, Firman (foto/Roy)

Ditemui di kediamannya, Kepala Desa (Kades) Lariang, Firman mengatakan, sejak dipindahkan titik pekerjaan pembangunan tanggul jebol dan itu tidak ada pemberitahuan kepada saya sebagai pemerintah setempat.

“Mungkin mereka hanya mengambil keputusan sepihak, sebab tidak ada pemberitahuan kepada saya sebagai Kades Lariang, baik itu berupa via SMS serta surat syah dan hingga dipindahkannya titik pekerjaaan,” jelasnya, Rabu (24/4/2019).

Menurut Firman, kalau dilihat dari akses manfaatnya khusus ke Dusun Kalindu tidak ada, sebab kita usulkan jauh sebelumnya yaitu tanggul jebol, itulah menjadi pemicu berdampaknya ke perkampungan Kalindu yang mengakibatkan bangunan terancam seperti rumah dinas guru SDN Kalindu.

Sebagai Kades Lariang sangat kecewa dan dirugikan dengan pemindahan titik pekerjaan tanpa ada koordinasi sebelumnya, sebab yang dianggarkan itu tanggul jebol dan bukan untuk tanggul tebing.

“Apalagi masyarakat Dusun Kalindu jumlah penduduknya 98 Kepala Keluarga (KK), sementara yang masih bertahan tinggal dirumahnya sekitar kurang lebih 30 KK,” keluhnya.(Roy Mustari)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d