AMBON,SEKILASINDO.COM – Akibat dipengaruhi minuman keras, seorang pria di Desa Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Matheos Usmani (43) tega memukul istrinya US (37) menggunakan pipa besi hingga tewas.
Peristiwa KDRT yang berujung kematian ini terjadi di rumah pasangan suami istri tersebut di Desa Aboru, Selasa (16/04/19) sekitar pukul 03.00 WIT dini hari.
Pelaku yang tak lain adalah suami korban usai kejadian melarikan diri ke hutan. Sementara jenazah korban jalani otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Informasi yang diterima, pada Selasa dini hari, Matheos Usmani yang sudah mabuk, pulang ke rumah, dan terjadi pertengkaran dengan istrinya.
Tak puas, pelaku memukul istrinya menggunakan tangan. Karena takut, US kabur ke dapur, tapi ia tetap dikejar. Di dapur, Matheos Usmani mengambil pipa besi dan memukul istrinya sampai US tak berdaya.
Pelaku memukul istrinya dihadapkan anak mereka yang masih berusia 12 tahun. Penganiayaan ini juga diduga bermotif cemburu.
Setelah tak berdaya, pelaku mengangkat istrinya ke tempat duduk dan menghapus darah. Usai membersihkan darah, pelaku langsung kabur ke hutan. Saat itu, US sudah meninggal dunia.
Mengetahui korban tewas, Bhabinkamtibmas Aboru, kemudian berinsiatif membawa jenazah US ke RS di Ambon. Sementara pelaku yakni Matheos Usmani yang melarikan diri ke hutan desa setempat saat ini masih dikejar aparat keamanan setempat. (Arthur)