MUNA, SEKILASINDO.COM- Salah seorang rumah milik waode iya (43)warga desa Labaha ,Kecamatan Watopute Kabupaten Muna Ludes terbakar. Senin, 01 April 2019
Kebakaran diketahui sekitar pukul 20.00 WITA setelah wa iya masih sementara tertidur dan terbangun sudah melihat kobaran api muncul dari atap ruang rumah, sementara suaminya La Ode Faka saat itu Masi keluar mencari nafkah untuk menghidupi istri dan anaknya.
Wa Iya mengatakan, pihaknya saat itu Masih sementara tertidur dengan ke empat ankanya yang masih kecil. Tetiba ia terbangun mendengar suara seperti sentakan kaki. Sehingga ia mengira itu adalah suaminya sudah pulang dari menyadap pohon enau.
“Saya masih tertidur dengan empat orang anaku. Tetiba saya mendengar bunyi dari arah dapur. Setelah itu saya terbangun dan membuka pintu, ternyata saya melihat api dari arah atap rumah sudah membesar,” kata wa iya saat ditemui di TKP. Senin, 01 April 2019
Saat melihat api itu, dirinya langsung mengamakan anaknya dan sontak langsung berteriak meminta bantuan kepada tetangga setempat. Namun karena rumahnya jauh dari tetangga, berkisar 100 meter dari jalan poros sehingga tidak bisa berbuat apa apa.
Tidak sempat tiba dirumah tetangga, api dengan cepat menjalar ke seluruh rumahnya dan yang tertinggal tinggal pakean di badan.
Ia mengaku, sebelum kebakaran dirinya tidak pernah memasak didapur. Sebelum tidur juga pihaknya memastikan tidak pernah menyalakan televisi
Rumah yang terbuat dari papan berukuran 7 ×15 itu tidak butuh waktu lama. Dalam sekejap api melahapnya.
Lanjutnya, semua isi dalam rumah yang ikut terbakar baik Televisi, kalung emas, cincin emas, kompor, kasur, lemari dua buah dan seluruh pakaian.
Sementara warga lainya mengaku pada saat kejadian melihat rumah korban sudah menjalar dari arah depan rumah. Sehingga saat melihat api itu langsung mendekat dengan tujuan untuk membantu memadamkan api tersebut.
“Dari jauh kita lihat itu api sudah membesar. Kita langsung dekati namun apinya makin menjalar hingga kebelakang. Saat kita putar kebelakang langsung kita dengar bunyi ledakan dari arah dapur,” ungkap la enda
Ditempat yang sama, camat Watopute Alifakara hara, mengatakan untuk meringankan beban korban, pihaknya akan berkoordinasi dan kepala desa setempat.
“Untuk meringankan beban korban, harapan saya bisa dibantu melalui dana desa. Saya harap juga kepala desa dan masyarakat desa Labaha bisa memahami kejadian yang di alami korban dengan membiakan rumah untuk bisa ditempati lagi, ” pintanya
Tidak lama kemudian, pemadam kebakaran Tiba di tempat kejadian langsung memadamkan sisa tumpukan api yang menyala.
Dalam kejadian ini belum diketahui motif kebakarnaya. Namun dari pihak kepolisian Polsek Watopute sudah memasang garis polisi untuk di edentifikasi.
Dengan kejadian tersebut, korban menaksir kerugian kurang lebih 100 juta.( Sacriel )