PASANGKAYU, SEKILASINDO.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar sosialisasi pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA) yang dilaksanakan di salah satu Hotel di Kabupaten Pasangkayu, Jumat (29/3/2019).
Dalam hal ini, DP3AKKB telah melakukan upaya pengembangan KLA pada tahun 2018 lalu, diantaranya pada Kabupaten Polewali, Mamuju, Mamuju Tengah dan tahun ini di wilayah Pasangkayu.
Pemerhati anak Provinsi Sulbar, Fiter mengatakan, hadirnya KLA di Pasangkayu bertujuan untuk memberikan perlindungan maksimal kepada para anak-anak kita yang ada di wilayah ini.
“Seperti misalnya, perlindungan terkait dengan konflik hukum, kesehatan, pendidikan dan pemenuhan hak-hak anak, mengapa itu dilakukan karena negara harus hadir dalam memberikan peran maksimal untuk menyiapkan generasi yang lebih baik,” ucapnya.
Untuk Pasangkayu, baru tahun 2019 dilakukan KLA, dengan adanya kegiatan ini agar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan pemerintah setempat sudah mulai mengadopsi program tersebut.
“Sudah ada beberapa desa yang ingin melakukan KLA seperti Randomayang, jadi saya pikir suatu hal yang baik untuk diteruskan, kiranya dinas terkait dapat menindaklanjuti harapan mereka,” pinta Fiter.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Kabupaten Pasangkayu, H Anwar mengatakan, anak-anak harus dilindungi agar terpenuhi haknya, sebab mereka adalah penerus bangsa dan Negara ini.
“Sebab, negara ini butuh pembangunan yang harus dilanjutkan, sehingga anak itu memiliki amanah sebagai pelanjut cita-cita perjuangan bangsa, maka mereka harus terpenuhi haknya,” ujarnya.(Roy Mustari)