M
AMBON,SEKILASINDO.COM- Kini masyarakat di Aru Utara yang sebagian besar mata pencahariannya sebagai nelayan, bisa lebih berhemat setelah lembaga penyalur BBM di Desa Kolamar, Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku mematok harga BBM yang sama dengan Pulau Jawa.
Penerapan BBM Satu harga ini ditandai dengan peresmian oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana di Desa Kolamar, Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Selasa (26/3/2019).
Peresmian dilakukan bersama dengan Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga dan Anggota Komisi VII DPR RI, Mercy Christy Barends, Sales Executive Retail Wilayah Ambon MOR VIII PT Pertamina (Persero), Galih Pradipto, Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa, serta Danlanal Aru Letkol Laut (P) Sahatro Silaban.
Kepala Badan Penelitian dan pengembangan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengungkapkan adanya Program BBM Satu Harga ini sesuai dengan salah satu butir nawacita dari pemeritah yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga dipandang perlu mengakselerasi program BBM Satu Harga.
“Secara nasional peresmian SPBU Kompak di Kepulauan Aru ini adalah peresmian yang ke 125. SPBU Kompak No. 86.976.09 dikelola oleh UD. Sinar Kola, semoga peresmian ini membawa manfaat bagi masyarakat di Desa Kolamar, Kecamatan Aru Utara,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga menyampaikan apresiasi dan menyambut baik terhadap pelaksanaan program BBM Satu Harga di Desa Kolamar Kecamatan Aru Utara Kabupaten Kepulauan Aru.
“Program ini sangat penting karena saat ini masyarakat dapat menikmati harga BBM yang sama dengan harga di Jakarta ataupun Ambon yang tentunya akan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kepulauan Aru,” ungkapnya.
Unit Manager Communication, Relations dan CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho menjelaskan Peresmian BBM Satu Harga SPBU Kompak 86.976.09 Kecamatan Aru Utara Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku merupakan komitmen Pertamina untuk menyediakan energi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama di wilayah Kepulauan Aru – Maluku dan telah beroperasi sejak tahun 2018.
“Titik BBM Satu Harga Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Aru ini telah melakukan uji operasi sejak 29 September 2018, dan merupakan 1 dari 5 titik yang telah beroperasi di wilayah Maluku tahun 2017 & 2018,” ujarnya. Di tahun 2019 akan dilengkapi 3 titik lainnya, yakni di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya (2 titik) dan Seram Bagian Timur (1 titik),” jelasnya.
Provinsi Maluku menjadi salah satu wilayah penyalur BBM Satu Harga. Dimana pada tahun 2017 telah terbangun satu penyalur di Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Sedangkan pada tahun 2018, telah terbangun empat penyalur di Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru; Kecamatan Wemaktian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat; Kecamatan Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru; Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru.
SPBU Kompak di Kepulauan Aru yang diresmikan kali ini adalah lokasi yang ke-125. SPBU ini yang dikelola oleh UD Sinar Kola yang mulai mengoperasikannya sejak 29 September 2018. Fasilitas yang dimiliki adalah satu tangki premium kapasitas 15 KL, dua tangki solar kapastitas 5,8 KL dan 5,2 KL serta 50 buah drum berkapasitas 200 liter. UD Sinar Kola mendapat pasokan BBM dari Terminal BBM Dobo yang berjarak 78 km., sedangkan jarak dengan SPBU lainnya berjarak 80 km.
Sebelum ditetapkan sebagai Penyalur BBM Satu Harga, SPBU dengan nomor identitas 86.976.09 ini menjual BBM Premium seharga Rp 10.000/ liter dan Solar di kisaran harga Rp 10.000/liter – Rp 15.000/liter. Dengan peresmian ini, harga Premiun menjadi Rp 6.450/liter dan Solar menjadi Rp 5.150/liter.
SPBU Kompak ini mencakup 13 desa di 3 kecamatan di wilayah Kepulauan Aru Utara. (Arthur)
