PANDEGALANG, SEKILASINDO.COM-
Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Manglid 1 Kecematan Cibitung Kabupaten Pandeglang, diduga salah Input. Sebab, tidak sesuai dengan kondisi riil lembaga pendidikan di lapangan. Hal itu sesuai data yang sudah di Input di tahun anggaran 2017 banyak komponen yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan sekolah.
Sebut aja, untuk pembayaran honorarium, yang termaktub di data Online rekapitulasi komponen untuk guru honorer di gaji sebesar Rp 7.800. 000,- pertriwulan nya untuk 3 (tiga) guru itu. Padahal pembayaran ril honorer itu kisaran sebesar Rp 300.000 sampai Rp. 400.000 per gurunya dalam perbulannya.
Sebelumnya dikonfirmasi Suki, Kepsek SDN Manglid 1 dirinya tidak bisa memberikan tanggapan soal dugaan kesalahan rekapan kompenen yang sudah di Input di data kementerian itu. “Saya akan tanyakan dulu ke operator sekolah nya,” singkat Suki.
Menurut Informasi, Kepala sekolah (Suki) itu sudah cukup lama menjabat sebagai kepala sekolah di SDN Manglid 1 sekitar 4 (empat) tahun.
Terpisah Oparator sekolah SDN Manglid 1, Adhani mengaku tidak mengetahui adanya dugaan kesalahan input dapodik karena kata dia dirinya tidak mengerjakan pada input data tahun 2017 itu. ” Saya sebagai Ops di SDN Manglid 1 itu belum 1(satu ) tahun, jadi saya tidak tahu apa-apa,” dalih Adhani.
Di tanya siapa yang menginput data di sekolah itu, ia jawab silahkan langsung konfirmasi ke kepala sekolahnya aja.
” Saya tidak tahu, setahu saya Ops Di sekolah itu sering gunta-ganti jadi tidak tahu siapa Ops nya.” Ucapnya.
Di ketahui Operator sekolah yang ada di data pokok pendidikan Online yakni bukan Adhani tapi Sumantri.*(Hadi).