Uncategorized

Menolak Ancaman Malaysia? Armada Skuadron Tempur TNI Akan Perkuat Kalimantan!

×

Menolak Ancaman Malaysia? Armada Skuadron Tempur TNI Akan Perkuat Kalimantan!

Sebarkan artikel ini

Ilustrasi skuadron helikopter menyerang

UNCATEGORIZED, SEKILASINDO.COM – Kekuatan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap negri untuk menjaga wilayahnya dari berbagai ancaman. Hal ini sagat disadari oleh negeri kita, Indonesia yang terlihat tengah memperkuat alutsista lewat program Minimum Essential Force (MEF) yang telah dicanangkan pemerintah sejak 2007 silam.

Click Here

Wilayah perbatasan yang kerap kali dilanggar dan disusupi pihak asing merupakan prioritas Indonesia saat ini. Hal tersebut terlihat dari pembangunan pangkalan militer di berbagai titik strategis seperti di Natuna dan Papua. Terbaru, Indonesia kembali akan membangun skuadron tempur udara Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Informasi lanjut mengenai jumlah dan tipe helikopter yang akan memperkuat pangkalan militer di Sintang ini memang masih belum terkonfirmasi. Namun jika menilik kekuatan skuadron udara yang dimilki oleh TNI serta potensi tingkat ancaman di wilayah tesebut, besar kemungkinan pangkalan militer ini nantinya akan diperkuat oleh helikopter Apache AH 64E yang merupakan helikopter serang maupun helikopter Panther dari jenis AS565 MBe yang merupakan spesialis pemburu kapal selam.

Apache AH 64E

Apache AH 64E sendiri merupakan salah satu helikopter tercanggih di dunia saat ini. Helikopter jenis ini mampu terbang hingga kecepatan 300 km/jam. Apache AH 64E memiliki tenaga yang sangat besar 1.994 shp (1.487 kw) sehingga mampu mengudara dalam kondisi cuaca apapun. Helikopter ini dipersenjatai sebuah meriam rantai M230 30 mm yang terletak di bawah moncongnya.

Tak hanya itu saja Apache Ah 64E juga dibekali dengan persenjataan kelas berat seperti Rudal Anti Tank AGM-114 Hellfire, roket am tanpa panduan 70 mm (2.75 in) Hydra 70 dan rudal udara ke udara AIM-92 Stinger untuk mempertahankan diri. Tambahan senjata ini menempel di bagian pilon pangkal sayap helikopter.

Panther AS565 MBe

Sedangkan Helikopter AKS adalah heli jenis panther bertipe AS565 MBe yang dilengkapi AS565 MBe dilengkapi dengan sonar canggih dipping sonar L-3 Ocean Systems DS-100 Helicopter Long-Range Active Sonar (HELRAS). Sedangkan dari segi persenjataan dalam peperangan anti kapal selam, helikopter ini akan dipersenjatai dengan torpedo Raytheon MK46 atau Whitehead A244/S.

Bertambahnya pangkalan TNI AU di perbatasan Malaysia ini telah membuktikan bahwa Indonesia tak main-main dalam menjaga kedaulatannya. Indonesia seolah ingin mengirim pesan keras terhadap pihak manapun yang seringkali memasuki wilayah Indonesia secara ilegal bahwa kekuatan tempur TNI saat ini sudah sangat siap untuk menangkal segala ancaman, termasuk ancaman dari Malaysia sendiri! kamu setuju?

Source: militermeter.com

 

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d