
PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM-Pangamat Pendidikan Pandeglang, Samsul Bahri SH. Menilai dunia Pendidikan di Pandeglang saat ini merupakan tamparan keras bagi pemerintah daerah dan dunia Pendidikan se-Indonesia. Sebab kata dia kepemimpinan dinas pendidikan saat ini harus di kabarkan tidak produktif dan kurangnya ketegasan dalam menyelesaikan dan menyikapi suatu permasalahan di bidangnya sendiri.
Belakangan ini, di kabarkan Olis Solihin, selaku Kepala Dinas Pendidikan saat datangi sejumlah masyarakat atau wali murid enggan menyapa atau bertatap muka. Bahkan kemarin sudah mengelabui wartawan karena sudah lecor janji. Tentunya ini merupakan tamparan keras bagi pemerintah daerah dan dunia Pendidikan se-Indonesia.
“Kepala Dinas Pendidikan Pandeglang seperti tidak mempunyai agenda kerja, karena mengundang tapi dia (kadis) sendiri tidak ada,” kata Samsul
Menurut dia, ada beberapa indikator yang berpengaruh antara lain, Manajemen dan tata kelola pemerintahan daerah terkait dengan masalah pendidikan sudah berada pada ititik nadir. Bila pendidikan dari suatu daerah sudah sangat terpuruk pada peringkat terakhir itu dapat diartikan seperti orang yang mati suri artinya sudah tidak berdaya samasekali.
Ini adalah sebuah warning keras bagi pemimpin daerah dalam hal ini agar mengevaluasi kembali sistem manajemen pendidikan dan penempatan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional sesuai kompetensinya masing- masing.
Selain itu pula kepemimpinan di bidang Pendidikan butuh pemimpin profesional yang handal dan memiliki kompetensi yang mumpuni dan kredibel. Kepada sekilasindo.com, selasa (5/03/2019) Praktisi Hukum menegaskan hal demikian di ruang kantornya.
Selanjutnya dikatakan, bahwa ini adalah sebuah kekeliruan dari Bupati Irna Narulita, yang menempatkan seorang Kepala Dinas Pendidikan yang belum profesional karena belum memenuhi standart kompetensi dalam dunia Pendidikan. Seharusnyalah menempatkan orang yang profesional dalam bidangnya atau yang disebut “The right man on the right place”
Kemudian kata dia, pihaknya menghimbau kepada Bupati pandeglang, Irna Narulita agar meninjau ulang dan segera mengevaluasi kinerja dinas pendidikan, dan pihaknya juga meminta kepada Bupati, sebelum menempatkan atau mengangat jabatan Kadis itu harus di kaji dulu apakah sesuai bidangnya atau tidak.
“Saya kira ini, penempatan jabatan bila itu di paksakan, pada akhirnya berdampak pada kinerja yang tidak maksimal karena bukan bidangnya,” Ujar Samsul Bahri SH.(*/Hadi).