Ilustrasi
LABUHANBATU, SEKILASINDO. COM-Oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu BM diduga suap oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) MAH untuk masukan anaknya menjadi Pegawai Honor di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu.
Disinyalir, nilai angka dugaan suap tersebut berjumlah sebesar Rp.50 juta. “Benar bang, ada cerita Kades S5 masukan anaknya menjadi Pegawai Honor di Pemkab. Dengar-dengar uangnya Rp.50 Juta.”kata narasumber yang tidak ingin namanya dicatut awak Media.
Bukti penyuapan tersebut, lanjut sumber, antara oknum LSM dan Oknum Kepala Desa (Kades) tertuang dalam kwitansi yang bertuliskan jumlah uang (Rp.50 juta). “Informasinya kwitansi yang pegang itu Oknum Kades nya bang.”ungkap sumber kembali
Oknum LSM MAH saat dikonfirmasi via selular mengakui bahwa Oknum Kepala Desa sedang mengurus anaknya masuk menjadi Pegawai Honor di lingkungan Pemkab Labuhanbatu. “Kita kan mitra juga Pak. Masa hal itu harus dikatakan lagi. Samanya kita Pak.”kata MAH sambil mengajak awak Media untuk minum dan membahas hal tersebut di sebuah warung seputaran Jalan SM Raja, Rantauprapat.
Sementara, Oknum Kepala Desa BM terkait dugaan penyuapan tersebut ketika dikonfirmasi awak media belum lama ini selama beberapa pekan, hingga berita ini dilangsir belum memberikan jawaban. Ironisnya, informasi yang diterima, Oknum Kepala Desa BM setelah menerima konfirmasi awak Media via pesan singkat (SMS) langsung menemui oknum LSM MAH tersebut membahas tentang konfirmasi wartawan terhadapnya dan meminta isi SMS maupun chatingan keduanya (Oknum Kades dan LSM) bersepakat untuk dihapus guna menghilangkan barang bukti. (RF)
