PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM —Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Olis Solihin lecor janji, dinilai tidak profesional sebagai seorang pejabat penting di Pandeglang.
Sebelum Olis Solihin lecor selaku kadis mengundang wartawan sekilasindo.com sekitar dini hari Senin 4 Maret 2019 pukul 02:00 atau 03:00 (14:00-15:00) Wib.
Telah mengundang untuk pertemuan dengan wartawan sekilasindo.com prihal adanya kabar Kepimpinan dinas pendidikan dinilai buruk dan kurang produktif dan membuktikan banyak masalah di dunia Pendidikan di Pandeglang saat ini.
Namun sangat disayangkan atas sikap tidak etis sang kadis, padahal, Kamis kemarin (28/2/2019) sejumlah wali murid datang ke kantor Dinas Pendidikan dalam rangka meminta ketegasan kepala Dinas. Namun setalah datang, Kadis Olis Solihin justru malah enggan menyapa dan bertatap muka dengan masyarakat.
“Berhubung Kadis Pendidikan tak mau berhubungan dengan warga alias orang tua siswa, sehingga kepala Dinas mengundang wartawan sekilasindo.com untuk hadir di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang.
“Senin tangal 4 maret 2019 jam 2 ataw 3 sore saudara saya tunggu di kantor Disdikbud, saya akan klarifikasi ats tulisan saudara,” tulis Kadis dalam pesan WhatsApp 2 Maret 2019 pukul 21:01 Wib
“Pokoknya saudara datang hari senin saya akan menggunakan hak saya yang diatur uu pers dan kode etik jurnalistlik,” tambah tulisnya.
Ketika wartawan sekilasindo.com menghadiri undangan kadis pendidikan di kantor Disdikbud Pandeglang, namun yang bersangkutan tidak ada di kantor, hingga menunggu sekitar 1 jam lebih di tunggu, tidak kunjung datang.
Saat di Konfirmasi pesan WhatsApp messenger nya, Kepala dinas pendidikan, Olis Solihin menjawab, “hapunten nuju rapat dengan ibu Bupati dan pak Dandim dan Forkopimda di Desa Margagiri p
Pagelaran dalam persiapan kunjungan ibu Presiden dan Wakil Presiden,”
“( Maaf lagi rapat dengan ibu bupati dan pak Dandim dan Forkopimda di desa margagiri pagelaran dalam persiapan kunjungan ibu presiden dan wakil presiden),” tulis pesan Kepala dinas, Olis Solihin pukul 15:07 Wib. Senin (4/3/2019).
Sementara itu, Sujana Akbar yang ada di tempat Dinas Pendidikan mengatakan, kedatangan wartawan sekilasindo.com dan dirinya itu atas dasar undangan Kadis, yang sudah menetapkan hari dan waktunya. Namun saat di datangi Kadis tersebut tidak ada di kantor. Terlebih Kadis itu ada kegiatan rapat dengan Bupati pandeglang.
Menurutnya, Kadis ini dalam menentukan jadwal kerja saja tidak terstruktur dan tidak produktif, terbukti mengundang orang untuk hadir di kantor dia (kadis), eh malah sendirinya ada kegiatan rapat dengan bupati pandeglang di desa Margagiri-Pagelaran
“Seharusnya kadis jangan membuat undangan atau janji dengan kami, kalau memang tidak bisa, atau ada kegiatan di luar, ini jelas jam kerja Kadis ini tidak terstruktur, bahkan kami sudah rugi waktu,” terang Aktivis Jaringan Aspirasi Masyarakat (JAM-P) Pandeglang-Banten.(*).