LEBAK, SEKILASINDO.COM – Gerakan Pramuka harus bersinergi dengan program pembangunan yang ada di Kabupaten, untuk itu fokus gerakan ini tidak hanya menyasar anak-anak sekolah saja, tetapi harus melibatkan para pemuda di desa-desa. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Lebak selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lebak H. Ade Sumardi saat membuka Kegiatan Penilaian Kwaran Tergiat, di Gedung PGRI Sajira, Lebak, Banten (26/02/2019).
“Kita harus mengarah kesana, pramuka bukan hanya di sekolah tapi harus mampu menyasar generasi muda yang ada di desa” kata Wabup.
Wabup juga mengatakan bahwa gerakan Pramuka harus masuk ke wilayah kebencanaan, dengan menggandeng stakeholder terkait, agar masyarakat selalu siap dan waspada dalam menghadapi berbagai macam bencana yang bisa terjadi kapan saja akibat cuaca ekstrim sehingga Gerakan pramuka dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
“Tahun ini Gerakan pramuka harus masuk kepada program-program kebencanaan, manfaatnya harus dirasakan oleh masyarakat,” kata Wabup.
Selain itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lebak mengharapkan Pramuka dapat menangkis peredaran narkoba di Kabupaten Lebak, mengingat kepala desa merupakan Ketua Majelis Pembina Desa (Mabides) yang berfungsi melakukan pembinaan di tingkat desa.
“Kita harus segera membentuk saka anti narkoba dan menyiapkan duta-duta anti Narkoba di tiap desa,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia Unang Sunarnya, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan amanat AD-ART Gerakan Paramuka Kwarcab Lebak untuk menilai jajaran di tingkat Ranting yang digelar setiap tahunnya di masing-mansing zona ranting.
“Kegiatan ini merupakan sarana intropeksi diri, juga untuk memotifasi gerakan pramuka di tingkat ranting agar bisa lebih baik lagi” pungkasnya.
Dra