MAKASSAR, SEKILASINDO.COM- Puluhan massa yang tergabung dalam Serikat Pemuda Mahasiswa Nusantara (SPMN) melakukan aksi demonstrasi didepan kantor Polisi Daerah (POLDA) Sulawesi Selatan, di jalan Perintis Kemerdekaan, Biringkanaya, Makassar, (Senin 25/02/2019).
Kepala Biro Eksternal Organisasi Nasional SPMN Riswanda dalam orasinya menagih janji KAPOLRI terkait dengan statement yang dilontarkan di media “1 bulan kasus tidak kelar maka Kapolres di copot” pungkasnya.
Adapun tuntutan yang di sampaikan oleh Riswanda yaitu :
1. Copot Kapolres Bantaeng.
2. Tangkap dan penjarakan elvira (pelaku penggelakan pakan ternak).
3. Tangkap pelaku pemukulan saudara Muh. Fahmy,
4. Tangkap pengendali akun Facebook Bejo Bejo.
Apabila dalam deadline waktu 30 hari Aspirasi yang di sampaikan ke Polda juga belum ada titik terang bahkan SP2HP kasus Pakan Ternak belum keluar sampai bulan depan maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi,” ujar Riswanda
Kepala Biro Internal SPMN Aldi Naba, selaku koordinator lapangan menyampaikan bahwa dari beberapa kasus yang masuk maupun terlapor ke POLRES Bantaeng itu belum kelar-kelar sampai sekarang.
“Dari ke 3 kasus tersebut masih mandek di Polres Bantaeng, kami berharap Kapolri segera menindak lanjuti tuntuntan kami yaitu copot Kapolres Bantaeng,” sebut Aldi Naba dengan tegas.
Pihak Polda SulSel menyambut baik kedatangan Massa aksi demonstrasi. Dengan secara bergantian para orator menyampaikan aspirasinya.
Kompol Muhtar, selaku Kasiaga 2 (dua) menemui massa aksi dan mengajak beberapa perwakilan untuk dilakukan audince Aspirasi dari para demonstrasi, pihak POLDA akan menindak lanjuti. “Kami akan menindak lanjuti berdasarkan data yang ada,” ungkap Muhtar
Setelah dilakukan audince, para massa aksi membubarkan diri secara teratur. (Shanty)
