
BANTEN-LAMPUNG, SEKILASINDO.COM – Kementerian Pariwisata RI menggelar latihan Lifeguard pada hari pertama tanggal 22 February 2019 tepatnya di Bandar Lampung di Hotel Markapolo menggunakan kolam renang dalam latihan Lifeguard itu dan Lifeguard hari ke tiga di adakan di pantai pasir putih Lampung, dini hari (24/2/2019).
Pelatihan itu dilakukan setelah terjadinya tsunami selat sunda maka dengan diadakannya Lifeguard itu adalah bentuk pelatihan penanggulangan bencana alam di Bandar Lampung tempo lalu.
Ada 50 peserta yang ikut dalam pelatihan Lifeguard itu, dengan melibatkan beberapa unsur masyarakat dari berbagai kabupaten di Propinsi Banten dan Lampung.
Penyelenggaraan pelatihan ini melibatkan beberapa putra daerah yaitu Pandeglang, Lebak, Serang dan Lampung yang diselenggarakan dalam tiga tahap untuk lebih mematangkan dalam tanggap darurat bencana alam yang terjadi sewaktu-waktu.
Alex, salah seorang peserta asal pantai Carita yang merupakan anggota Balawista dan juga lifeguard, terlihat sangat antusias dan menyambut baik pelatihan yang diselenggarakan oleh kementerian Pariwisata itu.
“Ini merupakan ajang pembelajaran bagi masyarakat yang ikut dalam pelatihan ini guna menjadi garda terdepan dalam antisipasi adanya bencana alam serta merupakan garda terdepan guna pemulihan pasca bencana alam yang terjadi di daerah masing-masing,” ujar Alex yang juga salah satu instruktur dalam pelatihan itu dengan nada penuh semangat dikatakan disela-sela pelatihan korban bencana di Bandar Lampung tersebut.
Sementara itu, Misbakhul Munir, SH., MH. selaku Penasehat Hukum diwilayah wisata pantai carita menyambut baik acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata tersebut.
Semoga acara ini menjadi awal dan energi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dengan masyarakat, karena lifeguard tidak bisa lepas dari kehidupan pantai dan mereka adalah garda terdepan dengan segala sesuatu yang terjadi di sepanjang pantai dan penikmatnya
“Semoga pemerintah bisa lebih memperhatikan kesejahteraan mereka nantinya yang juga merupakan roda untuk kemajuan wisata pantai,” harapnya. (Munir/Hadi).