PASANGKAYU, SEKILASINDO.COM – Kelompok tani telah memasukkan proposal ke Dinas Pertanian Kabupaten Pasangkayu berharap8 mendapatkan suatu bantuan bibit dari Kementerian Pertanian seperti jagung hibrida, kedelai, dan sukun, agar penghasilan masyarakat meningkat.
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian, Nazlah Kamaluddin, S. Pt, M. S mengatakan, proposal yang telah dimasukkan oleh kelompok tani, kami rekap disini lalu dikirim ke Provinsi Sulbar dan pihak provinsi kembali verifikasi berkas dan setelah itu dilanjutkan ke Kementerian Pertanian.
“Proposal kita usulkan ke Provinsi, dia yang melanjutkan ke pusat, karena Satkernya dari Kementerian Pertanian, dinas hanya menerima barang berupa benih. Adapun bantuan yang akan disalurkan nantinya berupa benih jagung hibrida, kedelai dan sugung,” terangnya.
Lanjut dia, adanya program jagung dari pemerintah pusat, kelompok tani lebih cenderung menanam jagung, karena harganya mencapai Rp500 lebih perkilonya, jadi mereka lebih banyak menanam jagung.
“Sebelumnya, harga jagung Rp200 sampai Rp300-an. Namun, sejak akhir 2018 sampai tahun ini, harganya naik Rp500 lebih perkilonya, sehingga beberapa kelompok tani lebih cenderung menanam jagung,” ucap Nazlah, Selasa (19/2/2019).
Nazlah juga sampaikan, bagi kelompok tani mendapatkan bantuan berupa bibit dari pemerintah, kiranya mereka memanfaatkan bantuan itu dan menanam sesuai aturan rekomendasikan oleh penyuluh, seperti pemupukan yang tepat, agar dapat menghasilkan produksi tinggi.
“Apa lagi ini program dari pemerintah, sehingga masyarakat tani sangat terbantu karena hasilnya mereka sendiri yang menikmati dan itu tidak ada masuk persenan ke pemerintah, itu murni ke mereka (petani),” imbuhnya.(Roy Mustari)