GOWA,SEKILASINDO.COM- Kepala Desa Katangka, Kecamatan Bontonompo Nur Salam yang baru saja dilantik oleh Bupati Gowa selaku Kepala Desa untuk kedua kalinya mulai memperlihatkan tangan besinya sebagai pemimpin di Desa tersebut.
Bagaimana tidak, tanpa ada pemilihan melalui musyawarah Desa, dirinya melakukan pencopotan terhadap delapan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) aktif, akibatnya dalapan pengurus BPD Katangka melakukan protes dan meminta pemerintah Kabupaten Gowa menganulir keputusan sepihak Nur Salam.
“‘Kami heran, tiba-tiba ada penggantian Ketua dan Anggota BPD tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, yang pasti pemilihan anggota BPD baru secara sepihak oleh Kades adalah pelanggaran
Permendagri Nomor 110 Tahun 2016, dimana yang mengangkat Ketua maupun Anggota BPD adalah masyarakat melalui sebuah pemilihan atau musyawarah,” Kata Bakir Naz Daeng Beta Ketua BPD Katangka.
Diketahui, dari sembilan Anggota BPD Katangka, tersisa satu orang yang dipertahankan oleh Kades Katangka yakni Lahuddin Empo tenaga honorer dinas perhubungan Kabupaten Gowa, delapan diantaranya telah dicopot secara sepihak masing H Abd Azis Daeng Se’re, Dewa Lili, Tajuddin Lira, Jufri Lau, Halil Siantang, Yayat, Nureni Memang dan Bakir Naz Daeng Beta.
Kades Katangka, Nur Salam yang dikonfirmasi, Selasa (12/2/2019), membantah hal itu, dia mengatakan,” Itu tidak benar jika dikatakan memberhentikan sepihak, masa jabatan mereka berakhir semua 15 Februari 2019 tahun ini, ada dokumentasi rapat musyawarah dinda dan persetujuan dari PMD Gowa,” kata Nur Salam. (Ady)
