JENEPONTO, SEKILASINDO.COM – Panglima Kodam (Pangdam) ⅩⅣ/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi bersama Rombongan, kembali mengunjungi jembatan Munte yang putus akibat banjir bandang Pada 22 Januari 2019 Pekan lalu di Dusun Munte, Desa BontoMatene, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Minggu (10/2/2019) pagi.
Kunjungan yang kedua kalinya meninjau tahap pengerjaan jembatan Bailley yang memasuki hari ke lima pengerjaan. Beliau sangat bersukur bisa hadir ditempat tersebut. Sesuai yang disampaikan dan yang dicita-citakan, jembatan bisa segera tersambung dalam waktu satu minggu.
“Tentunya jembatan bisa dilalui Sampe hari selasa, Insya Allah baik motor dan penjalan kaki bisa melalui jembatan ini,” ucap Pangdam.
Pangdam ⅩⅣ Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi menambahkan kapasitas jembatan Bailley yang mampu dilewati seperti roda empat masih ada rangka penyambungan jembatan bagian dibelakanya dan didepanya yang perlu dicor, mobil hanya bisa dilalui berkapasitas 15 ton.
“Karena untuk mobil, masih ada bagian yang harus kita cor, baik belakang maupun depannya, tidak boleh melebihi kapasitas dari 15 ton,” katanya.
Bupati Jeneponto yang diwakil, Wabup H. Paris Yasir hadir dalam kegiatan peninjauan jembatan munte. Beliau menuturkan sangat berterimah kasih kepada Pangdam bersama jajaran anggota TNI yang telah memberikan bantuan jembatan Bailley sekaligus membangun, yang bisa kita lalui. Apalagi saat ini warga sanggat membutuhkanya menghampiri masa panen jangung.
“Saya mewakil warga jeneponto,Sangat berterima kasih atas bantuan dan pengerjaan jembatan dalam jangka waktu satu minggu ini, apa lagi warga sudah memasuki masa panen.” tuturnya.
Diketahui, sekitar 30 personil TNI yang diturunkan, dibantu oleh pihak Polres Jeneponto, para relawan dan juga masyarakat.*(Fir).
