
JENEPONTO, SEKILASINDO.COM – Tim resIK-DD (Respons Institut Kemandirian Dompet Dhuafa) memberikan layanan servis sepeda motor gratis untuk penyintas bencana banjir di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Respons Institut Kemandirian Dompet Dhuafa adalah program respon kebencanaan yang bertujuan membantu penyintas dalam mengurangi kerugian bencana seperti rusaknya sepeda motor maupun handphone. Namun untuk respon bencana banjir kali ini hanya melayani servis motor gratis.
Menurut Abdi Husni Dermawan, selaku Koordinator Tim resIK-DD mengatakan program layanan servis motor gratis untuk penyintas banjir di Jeneponto dimulai sejak tanggal 27 Januari 2019 yang berakhir hingga 6 Februari 2019, lalu. Fokus pelayanan servis motor gratis berada di Lembang Loe, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu dan di Sapanang Kecamatan Binamu.
“Sebanyak 105 unit sepeda motor dari para penyintas bencana banjir Jeneponto, Sulawesi Selatan sudah selesai diperbaiki. Rerata kerusakan yang dialami sepeda motor yaitu sepeda motor mati total, servis karbulator, dan ganti oli,” ungkap Abdi selaku koordinator resIK-DD dalam rilis yang diterima Sekilasindo.com, Kamis (07/02/2019).
“Program ini diharapkan mampu meringankan beban kerugian penyintas sekaligus mampu segera memulihkan kehidupan bermasyarakat maupun keberlangsungan ekonomi warga penyintas,” pungkas Abdi.
Dalam pelaksanaan program servis motor gratis ini, tim resIK-DD dikoordinatori Abdi Husni Dermawan dibantu beberapa relawan lokal yaitu Abd Salam (teknisi), Baso agus salim ( teknisi), Zulkarnaim (teknisi), Eko Wijonarko (Relawan teknisi), Superman (Relawan IK), dan Muh. Ihsanudin (Relawan IK).
Warga terdampak banjir Jeneponto yang mendapatkan layanan servis motor gratis sangat berterima kasih dengan adanya program ini.
“Kami merasa terbantu dan senang karena selain mendapatkan bantuan logistik, pelayanan dapur umum, maupun pelayanan medis, tim Dompet Dhuafa juga memberikan layanan servis motor gratis yang dilaksanakan oleh Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.” ungkap seorang penyintas banjir Jeneponto. (Andi Alfian)