PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM-Adanya dugaan Praktik Pungutan Liar (Pungli) berkedok sumbangan sukarela di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang melalui Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Warso, M. Pd melakukan Sidak di SMP Negeri 1 Pagelaran karena dikabarkan telah terjadi praktek pungutan liar di Sekolah tersebut. Senin (04/02/19).
Hanya saja, sangat disayangkan Warso.M Pd karena dia bungkam saat dikonfirmasi oleh Sekilasindo. Com. Ironisnya lagi, malah dia menyerahkan ponselnya di Kepala SMPN 1 Pagelaran, Ros Heryandi.
Kemudian Ros Heryandi selaku
Kepala SMPN 1 Pagelaran, membenarkan pembayaran itu, tetapi menurutnya itu bukan pungutan liar (Pungli) tetapi sumbangan sukarela dari orang tua wali murid. “Itu Partisipasi untuk membeli peralatan sekolah berupa komputer”, ujar Ros Heryandi via telpon selulernya Warso, M. Pd.
Salah satu orang tua siswa inisial JM menyampaikan bahwa siswa siswi dibebankan sebesar Rp. 260.000
untuk kelas VII dan VIII dan siswa kelas IX Rp. 500.000.
“Kami meminta kepada Bupati Pandeglang untuk segera mencopot
Kepala SMPN 1 Pagelaran dan
mengevaluasi kinerja Kadis Pendidikan karena diduga lemah pengawasannya bahkan terkesan melakukan pembiaran sehingga pihak Sekolah berani melakukan pungli”, pintah salah satu wali siswa ke Sekilasindo. Com.
Penulis: Hadi Isron/Red