TAKALAR, SEKILASINDO.COM- Dengan hadirnya kader kesehatan di setiap dusun tentunya menjadi suatu kebanggaan masyarakat, sebab tugas dan fungsi kader secara umum yaitu membantu petugas Puskesmas dengan memberikan pelayanan dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan kader kesehatan di desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, sebanyak 6 orang kader Kesehatan turun langsung ke masyarakat di setiap dusun. Kamis (31/1/2019)
Kemudian kader desa mendata dari rumah kerumah dan memeriksa kesehatan warga desa Bontomanai. Pendataan ini dilakukan, tiada lain untuk mengetahui berapa jumlah lansia kemudian memberikan penyuluhan DBD kepada masyarakat.
Selain itu, para kader desa juga memberikan Abatesasi kepada warga untuk di campurkan kedalam air. Itu bertujuan untuk membunuh jentik dalam air yang digunakan sehari-hari, “kami menghimbau kepada warga untuk selalu melaporkan ketika ada keluhan penyakitnya”, harap Normawati
Sekedar diketahui bahwa Nyamuk bisa berkembang biak di air yang tergenang. Untuk mengantisipasi hal itu, tentunya warga harus melakukan 4M Plus yaitu Mengurus, menutup, menimbung dan memantau.
Jika ada keluarga demam selama 3 hari tidak turun-turun agar segera mengajak mereka ke pelayanan kesehatan terdekat, ajaknya Normawati
Daeng Ratang salah satu warga Bontomanai sangat bersyukur atas hadirnya kader Kesehatan di setiap dusun. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah, karena selain kesehatan yang diperiksa kader desa juga memberikan masukan tentang mencegah penyakit DBD, tentunya semua ini adalah bagiam dari program P-22 Bupati Takalar”. Senangnya Daeng Ratang.
Penulis : Araswandi