PASANGKAYU, SEKILASINDO. COM-Sebanyak empat belas (14) hewan yang ada di Kecamatan Bambalamotu belum diketahui apa penyebab sehingga mulutnya berbusa. Namun, pada saat kejadian, empat ekor kambing mendapat penanganan langsung dari tim medis Puskeswan Bambaira dan akhirnya (kambing-red) tersebut dapat diselamatkan dengan diberikan suntikan vitamin Anti Biotik (Colibact) dan Vitamin B-Kompleks. Hal ini disampaikan langsung Kepala Bidang (Kabid) peternakan, Hasrida Suaib.
“Jadi, keempat ternak itu sudah dapat berjalan dan sepuluh (10) ekor kambing lainnya tidak sempat diselamatkan,”ujarnya senin 28 januari.
Langkah yang dilakukan oleh tim medis kami yaitu dengan mengambil sampel berupa hati, jantung, paru dan isirument untuk dikirim ke Balai besar PT Riner Maros.
“Sampel yang dikirim ke PT Riner Maros untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif apa penyebab matinya kambing tersebut,”terangnya.
Lanjut dia, kami mengirim sampel ke PT Riner Maros, sebab di Kabupaten Pasangkayu, belum ada laboratorium untuk pemeriksaan kesehatan hewan. Sedangkan Diagnosa sementara tim medis kami katakan bahwa keracunan, sebab mengeluarkan busa dari dalam mulut kambing.
“Di Kabupaten Pasangkayu belum dilengkapi Labotorium dan SDM nya, sehingga kami mengirim sampel kambing ke PT Riner Maros untuk diketahui lebih jelas apa penyebabnya sampai kambing mati dan mudah – mudahan minggu ini sudah ada kejelasan,”ungkap Hasrida Suaib.
Hasrida Suaib juga menghimbau, kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran untuk mengkandangkan ternaknya karena yang rugi mereka sendiri.
“Selama ini kita sering adakan Sosialisasi Perda Nomor 3 tahun 2010 tentang pengawasan dan penertiban hewan ternak,”urainya. (Roy Mustari)