GOWA, SEKILASINDO.COM – Bupati Gowa, Adnan Purichta IYL, mengimbau kepada seluruh warga masyarakat di kabupaten Gowa khususnya yang berdekatan dengan area bendungan bili-bili.
Tinggi muka air di Waduk bili-bilik dikabarkan mencapai 101,36 meter, sehingga pintu pelimpah dibuka. Hal ini dikarenakan curah hujan dan aliran air dari pegunungan melimpah ke waduk.
“Masyarakat Gowa dan sekitarnya yang saya cintai. Saya ingin menginformasikan bahwa kondisi Bendungan Bili-bili saat ini di tetapkan menjadi ‘WASPADA’ disebabkan ketinggian air sudah mencapai 101,36 mtr. Sehingga saat ini dilakukan pembukaan pintu air, yang tentunya akan berdampak Banjir yang cukup tinggi,” himbau Bupati Gowa.
Tidak hanya itu, air yang berada di waduk ini meluap ke area jalan poros lantaran waduk tersebut tidak mampu menahan luapan air yang datang.
“Air sudah berada di atas aspal,” terang Warga setempat kepada tim Sekilas Indonesia, Selasa, (22/1/19) sekira pukul 13.58 wita.
Bupati mengimbau agar masyarakat mengungsi dari aliran hilir bendungan bili-bili. Ia pula mengajak agar masyarakat berdoa kepada Allah SWT.
“Olehnya itu, saya menghimbau agar masyarakat mengungsi dulu dari aliran Hilir bendungan Bili-bili, sambil kita sama2 berdoa kpd Allah SWT agar curah hujan normal kembali dan kita semua selalu dlm lindungan Allah SWT.. Amiinnnn,” himbau Adnan.*(Shanty)