Daerah

Basarnas Kerahkan Dua Gadis Cantik Timsar dalam Proses Pencarian Korban Hilang Lepas Pantai di Jeneponto, Ini Dia Namanya

×

Basarnas Kerahkan Dua Gadis Cantik Timsar dalam Proses Pencarian Korban Hilang Lepas Pantai di Jeneponto, Ini Dia Namanya

Sebarkan artikel ini

JENEPONTO, SEKILASINDO.COM – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) melibatkan 2 gadis cantik TimSar Makassar dalam upaya pencarian, Irpan, nelayan warga Kampung Lombupeo yang hilang selama lima hari di tengah laut saat memancing ikan yang hingga saat ini belum ditemukan.

Click Here

Keduanya bernama, Binti Nur Ariyani (21) dari Unhas Makassar dan Nur Suciyanti (18) dari UNM Makassar.

“Kami datang satu hari sesudah korban tenggelam dalam pencarian oleh teman-teman SAR, karena berita masuk ke kami, tanggal 16 sore. Sehingga tiba di lokasi Pantai Bahari Jeneponto, tanggal 17 malam,” ucap Nur Ariyani kepada awak media Sekilasindo.com, Sabtu (19/1/2019).

“Jadi kami memulai pecarian sudah tiga hari, tapi sampai saat ini sudah masuk hari ke empat proses penyisiran di lokasi yang dimaksud, tapi belum ada tanda-tanda titik terakhir korban,” katanya.

Menurut Ariyani, dihari pertama melakukan penyisiran tepatnya dekat Datum, kemudian meluas pencairan pesisir barat,selanjutnya hari kedua dan ketiga menyisir ke arah, PLTU.

“Kita menyisir ke daerah PLTU karena mungkin dugaan ada di sana. Tapi kami juga kadang keluar di datumnya korban,” tuturnya.

Ia menjelaskan, saat proses pecarian awal cuaca kurang bersahabat, tapi setelah masuk dua hari sampai hari ketiga cuaca cukup memungkinkan.

“Kendalanya TimSar, kadang faktor cuaca saja, tapi alhamdulillah, selama dua hari ini, cuaca cukup bagus. Dan tadi saat penyisiran terakhir batas kedalam air sekitar 50 meter dari dasar laut sesuai ukuran jangkar,” jelasnya.

Arman basarnas bantaeng, juga menambahkan penyisiran terus dilakukan sehingga sampai saat ini belum ditemukan titik tanda-tanda korban.

“Tim terus menyisir titik hilangnya korban, hingga posisi terakhir kapalnya ditemukan dipisisir daerah PLTU,sampai saat ini terus disisir,” ungkapnya.*(fir).

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d