GOWA, SEKILASINDO.com – Bayi yang berumur 40 hari yang merupakan buah hati dari Edi dan Nia yang berdomisili di Dusun Baliti, Desa Jonjo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa membutuhkan uluran tangan dari masyarakat Jonjo dan sekitarnya.
Bayi yang bernama Maulana ini, diserang penyakit Bronkopneumonia, namun tidak mempunyai biaya untuk berobat karena hidup orang tuanya yang pas-pasan. Tidak hanya itu, Maulana pun tak memiliki kartu BPJS. Kendalanya karena orang tuanya belum mengurus Kartu Keluarga (KK) baru.
“Tidak ada BPJS nya, bayi ini mengalami
asma, sesak nafas minta ampun, bisa kedengaran sampai keluar rumah kalau datang penyakit sesak nafasnya, namun apala daya kami tak punya biaya untuk berobat ke Rumah Sakit,” ucap, Ibu Maulana, Nia saat di konfirmasi Wartawan melalui sambungan telepon selulernya, Senin (7/1/2019).
Ditambahkan Ibu Bayi, Nia, kalau ke dokter ahli berobat harus di kota Makassar, juga perlu biaya sangat besar. “Saya berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Gowa untuk membantu pengobatan anak saya ini,” urai Nia.
Sementara uang pengobatan persalinan sebelumnya saja beberapa juta masih terhutang dengan tetangga. Dia pun bingung untuk membiayai pengobatan anaknya dan membayar hutang
“Waktu melahirkan saja kasian saya berhutang sama tetangga, itu belumpi juga dibayar, jutaan ki daeng,” kata Nia.
Nia berharap, selain dari Pemerintah juga ada uluran tangan dari dermawan. Pasalnya, selain pengobatan kami juga membutuhkan biaya lainnya. Apalagi bisa sampai dirujuk ke Makassar.
“Kalaupun ada dermawan yang bisa membantu alhamdulillah, semoga bayi ini bisa segera dibawa ke dokter ahli atau Rumah Sakit yang ada di Makassar, “harap Nia. (Ad)