PASANGKAYU, SEKILASINDO.COM – Warga Desa Randomayang, Dusun Salunggaluku 1, Kecamatan Bambalamotu, mendatangi kantor Badan Penyelenggara Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasangkayu, Kamis 20/12/2018) lalu, terkait adanya dugaan pembagian beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) berlabel stiker partai.
Sekretariat PPS Salungkalu I, Asriani membantah dengan adanya pembagian Rastra ditempeli stiker partai, bahkan ibu Dewi sendiri yang mengambil beras tersebut, begitu pun dengan (stiker-red) PDI-P dia ambil diatas speaker/salon (alat penghasil suara) dan semua laporannya itu bohong.
“Di beras Rastra tidak ada logo partai, dia (Dewi) sendiri mengambil stiker tersebut diatas salon. Lebih jelasnya, beras serta stiker diambil sendiri dan bukan saya yang membagikan,” tegasnya saat ditemui beberapa rekan media di kediaman bapaknya, Sabtu (22/12/2018).
Dia juga membeberkan, bahwa ibu Dewi adalah neneknya Abdul Kadir yang bersama-sama melapor ke Bawaslu sejak Kamis (20/12/2018) lalu.
“Abdul Kadir mendampingi neneknya melapor ke Bawaslu Pasangkayu dan dia (Abdul Kadir-red) juga punya saudara yang ikut bertarung dalam caleg PKB dapil Bambalamotu,” ucap Asriani.
Salah satu warga Randomayang penerima beras Rastra, Fatimah mengatakan, ibu Asriani sementara sibuk menulis nama-nama penerima beras, jadi penerima mengambil sendiri-sendiri begitupun stiker oknum caleg PDI-P yang ada diatas spiker
“Saya sendiri mengambil stiker oknum caleg PDI-P yang terletak diatas salon, selain itu beras tidak ada yang ditempeli logo oknum caleg PDI-P,” herannya.(Roy)