TAKALAR, SEKILASINDO.COM – Sejumlah surat teguran yang telah di lakukan oleh Andi Rijal selaku Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Takalar kepada pihak pengelola Pabrik Aspal dan Krikil PT Prizka Rezkiyah yang terletak di Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang.
Namun nyatanya tetap saja tidak ada solusi yang diambil oleh pihak pengelola pabrik tersebut, bahkan kepala Desa Bontomanai juga sudah menyurati dengan Nota Protes kepada PT Prizka Rezkiyah, agar mencarikan solusi yang baik supaya asap hitam yang bercampur debu yang dikeluarkan oleh pabrik aspal tersebut tidak mencemari dua desa yakni Desa Bontomanai dan Desa Lengkese. Namun tetap saja tidak ada respon sedikit pun dari pengelolanya.
Diduga kuat pabrik Aspal dan krikil yang terletak di tengah pemukiman warga di jalan poros Jeneponto Desa Lengkese adalah milik orang nomor 2(Dua) di Sulawesi Selatan Bapak Sulkarnaim sehingga tidak merespon surat teguran dan nota protes.
Bahkan salah satu tokoh masyarakat Daeng Ngalle menilai bahwa pemilik pabrik tersebut tak pernah turun dan melihat polusi yang telah mencemari Dua Desa sehingga keluhan masyarakat dianggap sepele saja.
“Saya sebagai Masyarakat kecil hanya bisa berharap agar Dinas terkait dan penegak hukum segera mengambil tindakan yang tegas demi Masyarakat banyak,” harapannya.
Penulis : Araswandi