JENEEPONTO, SEKILASINDO.COM – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Parlemen Pemuda Indonesia (PPI) Jeneponto mendatangi kantor DPRD Jeneponto, Jalan Pahlawan, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Rabu (5/11).
Kedatang PPI Jeneponto guna menyalurkan bantuan untuk biaya TIM seleksi Calon direktur PDAM. Bantuan ini merupakan hasil dari penggalangan dana yang dilakukan pada hari Selasa (4/12) kemarin di persimpan lapangan Pastur kota Jeneponto.
” bantuan ini kami berikan, agar segera melaksanakan tugas secara independen, terbuka, berkepastian hukum, profesional, efektif dan efisien agar pemimpin dan kepemimpinan yang dilahirkan dapat menjadi pelayan yang baik bagi kepentingan kebutuhan dasar air dan perbaikan PDAM secara jujur dan berkeadilan dihari depan,” ujar ketua PPI Jeneponto, Alim Bahri.
PPI Jeneponto juga meminta pihak Kejari Jeneponto agar dapat membongkar dana pinjaman PDAM Jeneponto sebesar Rp. 1,2 miliyar.
” Kami meminta agar Pihak Kejaksaan Negeri Jeneponto dapat segera membongkar dana pinjaman untuk Penyehatan PDAM sebesar kurang lebih 1,2 M yang hingga saat ini tidak transparan dimuka publik,” harapnya.
Selain itu, PPI Jeneponto juga meminta tindak lanjut dugaan tindak pidana korupsi lainnya diantaranya, Betonisasi di Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Desa Maero, Kecamatan Bontoramba, kegiatan pembangunan Penambatan Perahu di Tanrusampe, Kecamatan Binamu, dan Pembangunan Daerah Irigasi Pokobulu kiri dan Pokobulo kanan Kecamatan Bontoramba.
“Kami membawa dana hasil penggalangan dana Rp. 1.550.100 yang diterima salah satu legislator DPRD jeneponto yakni H.Muhammad. Sedianya kami serahkan ke TIM TP4D tapi Kajari menolak menyampaikan kepada TIM Seleksi dengan alasan tidak punya kewenangan,” pungkasnya.
Penulis : Firman
