Daerah

Diduga Sering Lambat Tangani Sampah, Ketum LSM Bakin: Copot Kadis Kebersihan

×

Diduga Sering Lambat Tangani Sampah, Ketum LSM Bakin: Copot Kadis Kebersihan

Sebarkan artikel ini

TAKALAR, SEKILASINDO.COM- Pasca maraknya sampah berserakan dan rumput meninggi di sejumlah titik yang ada di kota Kabupaten Takalar sering lambat ditangani Dinas Kebersihan, membuat Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bakin, Nursalam angkat bicara dan berharap Kepala Dinas Kebersihan dan Pertanahan Andi Rijal segara dicopot.

Click Here

“Kinerja Andi Rijal sebagai Kadis sudah patut dipertanyakan, dan kami kira posisinya sudah saatnya untuk dipertimbangkan. Pencopotan adalah yang terbaik demi kota Takalar yang lebih bersih karena kita tidak mau dengar lagi sampah baru dibereskan setelah disoroti warga,” kata Nursalam melalui pesan singkatnya, Senin, 4 Desember 2018.

Untuk diketahui, Sampah yang diberitakan sebelumnya Sekilas Indonesia dibelakang pasar sentral Takalar Jalan Jenderal Sudirman yang menumpuk dijawab Kepala Bidang Kebersihan dan Pertanahan Ikhsan Larigau.

“Sampah itu terlambat diangkut dengan alasan tidak ada akses mobil masuk karena ada pengerjaan drainase, insya allah dalam waktu dekat kami dan OPD lain melakukan pembersihan, paling lambat hari senin,” ucap Ikhsan melalui telepone selulernya.

Namun faktanya, berselang beberapa jam setelah berjanji Ikhsan Larigau ke wartawan, Andi Rijal Salaku Kadis dan Rombongan langsung mengangkut sampah dan membuang ke Tempat Penampungan Air (TPA) di Kelurahan Bontokadatto, Kecamatan Polongbangkeng Selatan.

“Ini yang membuat saya geram kenapa Kabid Kebersihan, Ikhsan Larigau mengatakan tidak ada akses mobil masuk untuk mengambil sampah, sementara hanya berselang beberapa jam kemudian Kadis Kabersihan, Andi Rijal dan rombongan langsung membersihkan dan membawa sampah yang menumpuk dibelakang pasar sentral untuk dibuang ke TPA Polsel,” sesal Nursalam.

Terpisah, Irwan Hasan Tiro selaku Kader FKPPI juga angkat bicara,” Kita juga tambahkan agar Bupati Takalar, Syamsari Kitta harus memiliki Tim Leader atau petugas kebersihan yang betul-betul mampu bekerja tanpa harus tebar pesona. Sehingga target Adipura bisa tercapai tanpa harus tampil gagah didepan layar karena kita butuh kota yang bersih,” kata Hasan Tiro ke Wartawan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertanahan Kabupaten Takalar, Andi Rijal yang berusaha di konfirmasi melalui sambungan telepon selulernya 082188730050 tidak aktif, Senin (4/12/2018).(Ady Emba)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d