TORAJA UTARA, SEKILASINDO.COM – Dalam pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan APBD Tahun Anggaran 2019 belum lama ini, dan satu-satunya fraksi yang menolak keras rencana pemerintah Kabupaten Toraja Utara untuk pembelian Hotel Marante adalah fraksi Nasdem.
Walaupun partai Nasdem merupakan bagian dari pemerintahan mengingat ketua partai Nasdem Torut adalah Wakil Bupati Torut, tetapi fraksi siap mempertanggung jawabkan tindakan yang menolak rencana pembelian Hotel tersebut.
Demikian ungkapan anggota fraksi Nasdem Torut, Andarias Sulle, saat ditemui Sekilas Indonesia, usai penetapan APBD TA 2019 di kantor DPRD Torut, Jumat, 30 November 2019.
“Terkait penolakan kami fraksi Nasdem untuk pembelian Hotel Marante itu tidak ada diintervensi dari ketua partai Nasdem, itu murni hasil kesepakatan kami fraksi Nasdem. Kalau keputusan kami itu dikemudian hari tidak tepat, kami siap mempertenggung jawabkan keputusan kami fraksi,” kata Andarias.
Lebih lanjut dijelaskan Andarias bahwa yang menjadi alasan fraksi Nasdem menolak adalah karena masih banyak yang lebih prioritas untuk dituntaskan seperti, kantor Bupati Torut yang sampai saat ini belum ada, kantor DPRD hingga rujab ketua DPRD dan beberapa pejabat frastruktur yang belum ada.
“Hal-hal ini yang lebih mendasar mengingat Toraja Utara merupakan yang baru, sehingga pembangunan infrastruktur itu sangat penting,” tegas Andarias.
Penulis: Lisu
Editor: Ady