AMBON, SEKILASINDO.COM – Dinas Sosial Kota Ambon melakukan razia Pekerja Sex Komersial (PSK) di kota Ambon pada tanggal 27 sampai 28 November 2018.
Razia ini dilakukan karena jumlah PSK atau yang dalam bahasa Ambon biasa disebut “LONTE” terus meningkat. Dalam melakukan razia, Dinas Sosial bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Ambon dan Polres Pulau Ambon.
Nurhajati Jassin, Kepala Dinas Sosial Kota Ambon saat ditemui mengatakan bahwa jumlah PSK di Kota Ambon terus meningkat dari waktu ke waktu, untuk itu perlu untuk dilakukan pemberantasan, salah satu caranya yaitu dengan melakukan razia.
Diakui oleh Nurhajati sendiri, ancaman krisis moral warga kota Ambon semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah PSK yang ada di kota Ambon.
“Ini merupakan ancaman krisis moral bagi kita di kota Ambon. Mereka bukan warga kota Ambon, tetapi warga Maluku. Karena ada dari beberapa kabupaten di Maluku dan sebagainya” ujar Nurhajati.
Razia dilakukan di beberapa titik tempat mereka biasa mangkal, diantaranya di belakang pertokoan Ambon Plaza, Pattimura Park, Pelabuhan Yos Sudarso, Terminal Mardika dan Pelabuhan Slamet Riyadi.
Dalam razia yang dilakukan, berhasil terjaring sebanyak 41 PSk. Beberapa diantaranya yaitu 7 orang waria, 3 (tiga) pasangan mesum yang bukan suami istri, dan sisanya adalah PSK.
Ke-41 orang yang terjaring ini kemudian menjalani tes HIV/AIDS. “setelah kami razia, kami memberikan pembinaan. Selesai itu kami kembalikan (lepas) dikarenakan kami tidak memiliki rumah singgah,” ujar Nurhajati.
Penulis : Arthur
