JAKARTA, SEKILASINDO.COM – Tepat satu minggu pasca musibah jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Karawang yang terjadi pada Senin pagi (29/10), hari ini Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan, Badan SAR Nasional, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri serta TNI Angkatan Laut menyampaikan upaya-upaya penanganan musibah yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu minggu kepada para korban. Penyampaian tersebut dilakukan di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, tempat dimana para keluarga korban diinapkan oleh pihak Lion Air, Senin (5/11).
Hadir dalam pertemuan ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Ketua Bidang DVI Polri Lisda Cancer, serta Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto. Masing-masing pihak menyampaikan kronologi serta upaya-upaya evakuasi korban dan identifikasi yang telah dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya menyampaikan kepada keluarga korban bahwa pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi korban, badan pesawat dan black box atau kotak hitam.
“Dalam upaya pencarian ini, kami lakukan sesuai dengan instruksi Presiden. Beliau berpesan agar proses pencarian ini dilakukan dengan all out, sungguh-sungguh, bahkan diminta untuk 24 jam,” ungkap Menhub Budi.
Di hadapan para keluarga korban, Menhub juga menyampaikan apresiasi kepada tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, KNKT, Polri, Penjagaan Laut dan Pantai, Bakamla, Bea Cukai, Palang Merah Indonesia, Indonesia Divers, Pertamina dan banyak lagi. Menurut Menhub, tim tersebut telah bekerja pagi hingga malam, bahkan sampai mengorbankan nyawa.
Menhub Budi juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas gugurnya relawan penyelam Indonesia Divers Rescue, Syachrul Anto yang meninggal saat melakukan pencarian korban Lion Air.
“Saya juga menyampaikan duka cita gugurnya pahlawan aviasi Bapak Syachrul Anto yang tergabung dalam Tim SAR yang bertugas untuk mengevakuasi korban,” tutup Menhub Budi.
(Iwan)
Source : Kemenhub