MAKASSAR, SEKILAS INDONESIA- Syaiful Rizal yang merupakan demisioner Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (IKMP) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2016/2017 berkesempatan mengikuti Anti Corruption Summit (ACS) 2018 di Makassar.
Kegiatan ini merupakan rintisan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bekerja sama dengan beberapa kampus di Makassar, seperti UNHAS, Patria Artha, Universitas Bosowa, dan UMI. ACS 2018 diselenggarakan dari tanggal 22-24 Oktober 2018 yang bertempat di four point Sheraton, Makassar.
Dari ratusan paper yang terdaftar hanya 12 paper yang dipresentasekan di ACS 2018 yang nantinya akan dipublish melalui jurnal integritas KPK.
Dari 12 paper tersebut, salah satu paper terpilih yang dipresentasekan yaitu paper dari Syaiful Risal yang merupakan alumni pascasarjana UIN Yogyakarta/demisioner IKMP UIN Yogyakarta berkesempatan mepresentasekan paper yang berkaitan dengan aspek pencegahan korupsi melalui jalur pendidikan.
Dalam paper Syaiful Rizal menekankan pentingnya penanaman nilai SEMAI (sembilan nilai anti korupsi). SEMAI yang dimaksud adalah Jujur, peduli, tanggung jawab, kerja keras, mandiri, disiplin, sederhana, benar, dan adil (Jupe Tangker Mandi Sebedil). Yang dipupuk sejak masa pendidikan anak usia dini.
Pendidikan anti korupsi akan percuma apabila dalam jalur pendidikan tidak didukung oleh keluarga (orang tua). Kemudian lembaga pendidikan perlu menggalakkan kegiatan parenting yang melibatkan orang tua dalam pemupukan nilai anti korupsi pada anak usia dini, Jelas Syaiful Rizal.
Menurut Syaiful Rizal, melalui kegiatan ACS 2018 menghasilkan rekomendasi yang dapat diimplementasikan oleh KPK dan instansi terkait.