MAKASSAR, SEKILASINDO.COM – Dari hasil pemantauan Dinas Perhubungan (Dishub) kota Makassar bersama pihak kepolisian Polrestabes Makassar dan direktorat lantas POLDA Sulsel bahwa, tidak adanya keseimbangan antara infrastruktur dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang memadai sebagai sumber kemacetan.
Hasil koordinasi bersama, merilis new traffic management, sebuah rancangan sistem untuk mencari solusi, dengan dirubahnya arah jalur dibeberapa ruas jalan sejak (4/10/2018) lalu, sebagai upaya untuk mengurai kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) kota Makassar, Muh. Mario Said, Sip. Msi, menjelaskan tentang perubahan ini di kantornya, di Jalan Mallengkeri No.18, Makassar (16/10/2018), perubahan arah yang dilakukan merupakan tahapan interval dan akan terus berlanjut,”perubahan ini masih tahap uji coba, masyarakat diharapkan mengetahui tentang perubahan ini, bila sampai nanti masyarakat luas sudah pahami, baru kami definitifkan,” tegas Mario.
Ditambahkan Humas Dishub Kota Makassar, Abdul Azis, bahwa titik kemacetan yang terjadi saat ini merupakan hambatan samping yang mana banyak masyarakat menggunakan bahu jalan untuk parkir, otomatis mengambil hak pengguna jalan, khususnya para pelaku usaha agar tidak memanfaatkan kondisi tersebut,”saat ini data yang diterima dari Polrestabes mencapai 1,6 juta peningkatan pengguna kendaraan roda dua,” papar Abdul disela kesibukannya.
(iwan)