GOWA, SEKILASINDO.COM- Dalam rangka pemilihan Calon Kepala Desa yang diselenggarakan di 69 desa se Kabupaten Gowa pada 27 Oktober mendatang, Polres Gowa menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Desa Praja 2018 dengan tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Desa Praja 2018, Polres Gowa beserta Instansi terkait siap mengamankan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2018 Kabupaten Gowa, di Pelataran Museum Ballalompoa, Selasa (16/10).
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, mengatakan apel yang dirangkaikan dengan simulasi pengamanan pemilihan kades ini dilakukan agar mencegah terjadinya kecurangan yang bisa saja terjadi jelang pemilihan kepala desa.
“Kami selaku pengawal demokrasi akan menjamin keamanan bagi warga untuk menggunakan haknya pada pemilihan nanti, makanya kami juga lakukan simulasi yang dihadiri oleh calon kepala desa agar bisa mengerti dan mematuhi peraturan pemilihan yang telah kita buat,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang bertindak sebagai pemimpin apel mengungkapkan calon kepala desa harus memiliki program sejalan dengan program Pemkab Gowa agar percepatan pembangunan bisa tercapai.
“Tidak boleh ada desa yang jalan sendiri namun harus disinkronkan dengan program Pemkab Gowa, agar pembangunan bisa lebih cepat,” jelasnya.
Tak hanya itu, Adnan juga mengingatkan para calon untuk tidak termotivasi menjadi kepala desa hanya karena adanya dana desa yang semakin besar, tetapi para cakades harus berkomitmen membangun desa karena ingin memajukan Kabupaten Gowa.
“Saya berharap para calon kades jangan jadikan dana desa sebagai motivasi untuk jadi kades tetapi berkomitmen membangun desa dan mensejahterakan masyarakat di daerahnya, sekarang yang mengawasi dana desa sangat banyak mulai dari kepolisian, kejaksaan, BPK, BPKD, hingga KPK, jadi harus betul-betul kerja,” terang Adnan.
Ia juga berharap calon kepala desa tetap menjaga kebersamaan, meskipun kalah nantinya tetapi saling merangkul.
“Tetap jaga kebersamaan kalian, saya yakin jika kita punya komitmen yang kuat Gowa bisa jadi contoh pelaksanaan pemilihan kades di Sulsel,” cetusnya. (Shanty)