
GOWA, SEKILASINDO.COM- Sebanyak 7 orang siswa dari korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah ditampung oleh SD Inpres Mangasa di Jalan Dg. Tata Kelurahan Pandang- pandang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa.
Saat dikonfirmasi Kepala SDI Mangasa, Hamriati, menyampaikan memang benar ada 7 orang siswa korban gempa dan tsunami yang sekarang bersekolah di sini.
“Mereka dibawa oleh Ketua RT dari Kelurahan Katangka, karena ada beberapa Kepala Keluarga yang ditampung di rumahnya. Melihat anak- anaknya tidak bersekolah, makanya dia bawa ke sini untuk mengikuti proses pembelajaran,” ungkapnya Kamis (11/10/2018)
Ketua RT itu kasihan dengan anak- anak mereka yang putus sekolah dan terlihat trauma dengan kejadian di Palu.
Sehingga untuk menghilangkan traumanya, Ketua RT berinisiatif membawa ke 7 orang anak tersebut ke SDI Mangasa.
“Kami disini juga sangat kasihan dengan mereka, makanya tanpa administrasi, kami menerima mereka untuk mengikuti proses belajar mengajar di sini,” jelas Hamriati, yang sangat pilu mendengar kisah anak- anak dari Palu itu.
Katanya sudah 4 hari, 7 orang siswanya itu, mengikuti proses pembelajaran dan sekarang nampak terlihat pada wajah mereka sangat bahagia dan senang bisa tertawa dengan teman- teman sekelasnya.
Mengenai statusnya, disini itu hanya dititip untuk belajar, supaya tidak trauma dan bangkit bisa bersekolah kembali.
“Anak itu adalah investasi dan harapan masa depan bangsa serta sebagai penerus generasi di masa mendatang,” terang Hamriati, kepada sekilas.indonesia.com
Kalaupun nantinya mereka akan menetap dan bersekolah disini, pihak dinas pendidikan yang akan menjembatani segala administrasinya. (Shanty)