JAKARTA, SEKILAS INDONESIA.COM- Korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah dengan kekuatan 7,7 SR yang terjadi pada pukul 17.02, Jumat (28/9) hingga kini perkembangannya, korban terus meningkat.
Menurut Hasil data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 29 orang hilang dan 540 luka berat serta korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, meningkat menjadi 384 orang.
Data tersebut merupakan data sementara yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018) pada pukul 10.00 WIB.
“384 orang meninggal dunia serta 356 orang luka-luka, disebabkan gempa dan tsunami yang menguncang kota Palu,” ucapnya dihadapan awak media.
Sekarang ini, baru separuh korban meninggal yang berhasil diidentifikasi oleh Disaster Victim Identification (DVI) POLRI dan terus berupaya mencari korban serta mengidentifikasi semua korban.
Sutopo juga menjelaskan jumlah korban terus bertambah, karena sampai sekarang proses evakuasi masih terus dilakukan.
“Untuk Kabupaten Donggala, kami belum bisa menyampaikan jumlah korban, sebab listrik di wilayah kota Palu dan Donggala masih padam, sehingga kita belum mendapatkan informasi,” tutupnya. (*)